Liputan6.com, Jakarta - Setelah Amazon memperkenalkan Amazon Go akhir tahun 2016 lalu, baru-baru ini Alibaba menawarkan konsep serupa di Tiongkok. Raksasa e-commerce Tiongkok itu baru saja melakukan uji coba kafe offline yang memanfaatkan sistem otomatis.
Melalui sistem ini, pembeli tak perlu lagi mengantre atau bertransaksi dengan kasir. Seluruh transaksi dilakukan cukup dengan memanfaatkan smartphone yang dikombinasikan sensor visual otomatis dan teknologi pengenalan wajah untuk menjalankan kafe.
Untuk masuk ke Tao Cafe, pengunjung perlu memindai smartphone terlebih dulu sebagai pengganti tiket. Setelah itu, pengguna tinggal memilih barang yang ingin dibelinya dan keluar dari kafe. Lalu, secara otomatis pembelian itu akan ditagihkan ke akun smartphone pembeli.
Baca Juga
Advertisement
Tao Cafe yang berlokasi di Hangzhou ini memiliki luas 200 meter persegi dan mampu menampung 50 pengunjung. Sama seperti kafe pada umumnya, Tao Cafe menjajakan minuman dan makanan ringan.
Dilansir dari ECNS, Rabu (12/7/2017), proses pembayaran di kafe ini memanfaatkan sistem yang dikembangkan oleh Ant Finance, anak perusahaan Alibaba. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat mengerti cara kerja transaksi di Tao Cafe.
Untuk mencegah pencurian, sistem pada kafe ini sudah diuji terlebih dulu oleh pihak internal Alibaba yang berpura-pura mengambil barang. Nantinya, mesin checkout akan mengenali produk yang diambil tersebut dan langsung menagihnya lewat e-payment.
Meski mulai menggarap toko ritel offline, bukan berarti Alibaba akan memperluas konsep kafe semacam ini. Menurut Chief Marketing Group, Chris Tung, pihaknya tak berencana untuk membuka kafe serupa.
Ia menuturkan, kafe ini merupakan cara mendigitalisasi jejak pengunjung yang datang ke toko offline. Memanfaatkan big data, informasi itu dimanfaatkan untuk mengetahui preferensi tiap pengunjung sehingga dapat memberikan saran personal saat melakukan pembelian di situs online. *
(Dam/Why)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: