Liputan6.com, Jakarta Perusahaan teknologi finansial atau financial technology (Fintech) Halomoney mengumumkan masuknya investor baru melalui pendanaan series B. Nilai suntikan dana yang masuk mencapai US$ 50 juta atau sekitar Rp 670 miliar (estimasi kurs 13.389 per dolar AS).
Managing Director Halomoney Riko Depari menjelaskan, investor yang bergabung antara lain International Finance Corporation (IFC), anak usaha Bank Dunia senilai US$ 15 juta atau sekitar Rp 200 miliar. Investor lain yang bergabung adalah AliBaba, SBI Group, dan H&Q Utrust.
Sebelumnya, pada pendanaan series A pada April 2015 senilai US$ 40 juta, para investor yang bergabung adalah Goldman Sachs, Nova Founder Capitals, Stem Financial, ACE & Company, dan Route 66 Ventures.
Baca Juga
Advertisement
Pendanaan series A dan Series B ini dilakukan oleh CompareAsiaGroup, grup usaha Halomoney.co.id yang berbasis di Hong Kong. Pendanaan series B ditujukan untuk memberdayakan konsumen di tujuh negara di Asia dan meningkatkan kondisi finansialnya menjadi lebih sehat.
Tujuh negara di Asia yang menjadi fokus kerja CompareGroupAsia ialah Indonesia dengan Halomoney.co.id, Malaysia dengan comparehero.my, Thailand dengan moneyguru.co.th, Singapura dengan Singsaver.com, Filipina dengan moneymax.ph, Hong Kong dengan moneyhero.com.hk dan Taiwan dengan money101.com.tw.
"Pada pendanaan kali ini, CompareAsia Group akan memberikan perhatian lebih besar pada konsumen Indonesia," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (11/7/2017).
Dengan pendanaan series B ini, CompareAsiaGroup akan mengembangkan skala bisnis dalam tiga hal penting. Pertama, menjangkau lebih banyak konsumen dengan meningkatkan awareness pada platform Halomoney.co.id serta membantu konsumen memahami layanan Halomoney.co.id agar mereka memiliki kondisi finansial yang lebih sehat.
Kedua, mengembangkan teknologi yang dapat memberikan solusi kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan finansialnya, namun tetap memberikan user experience yang menarik bagi konsumen.
Ketiga, HaloMoney.co.id akan terus membangun tim terbaik di Asia, termasuk di Indonesia. Saat ini CompareAsiaGroup memiliki sekitar lebih dari 150 tim yang fokus membantu konsumen di Asia.
"Kami akan membangun a world class team denan kultur terbaik di dalam CompareAsiaGroup, serta memperluas akses layanan informasi produk keuangan bagi konsumen selain kartu kredit dan KTA" pungkas Riko.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: