Liputan6.com, Deir ez-Zor - The Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pihaknya telah memiliki "informasi yang sudah dikonfirmasi" bahwa pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, telah tewas.
"Komandan ISIS yang ada di Provinsi Deir ez-Zor telah mengonfirmasi kematian Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS, kepada pihak kami," ujar Direktur The Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdurrahman, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (12/7/2017).
Advertisement
"Kami menerima informasi itu hari ini, tetapi kami tidak tahu kapan dan bagaimana ia tewas," ujar dia.
Menurut keterangan Abdurrahman, Baghdadi terlihat di bagian timur Provinsi Deir ez-Zor dalam beberapa bulan terakhir. Meski demikian, belum jelas apakah ia tewas di wilayah tersebut atau tidak.
Mengingat al-Baghdadi sempat beberapa kali dilaporkan tewas, sejumlah pihak menilai bahwa informasi kematian pemimpin kelompok militan tersebut belum dapat diverifikasi kebenarannya. Selain itu, tak ada konfirmasi dan bantahan dari media atau media sosial ISIS.
Sementara itu, komandan tinggi Amerika Serikat di Irak dan Suriah menolak mengonfirmasi laporan terbaru yang menyebut bahwa al-Baghdadi tewas pada 11 Juli 2017.
Dilansir The Washington Times, Jenderal Stephen Townsend dari Baghdad kepada awak media di Pentagon menyatakan laporan intelijen Amerika dan koalisi tidak dapat mengonfirmasi atau membantah bahwa (Baghdadi) masih hidup atau telah meninggal.
Pada Juni 2017, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Baghdadi kemungkinan ikut tewas ketika serangan udara negaranya menghantam pertemuan komandan ISIS di pinggiran Raqqa, Suriah.
Namun sekali lagi, Washington tidak dapat membenarkan pernyataan tersebut. Pemerintah negara-negara Barat dan Irak juga skeptis atas laporan itu.
Abu Bakr al-Baghdadi terakhir kali terlihat di publik pada 2014 saat ia mengumumkan pendirian 'khilafah' baru di Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak. Pada akhir Juni lalu, ISIS dilaporkan telah menghancurkan masjid tersebut saat pasukan Irak mulai mendekat dan memukul mundur para militan dari Mosul.
Jika kematian Baghdadi benar, hal tersebut menjadi pukulan baru bagi ISIS yang juga saat ini tengah bertarung di Raqqa.
Pada 10 Juli 2017, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi secara resmi mengumumkan kemenangan pasukannya atas ISIS di Mosul. Ia mengibarkan bendera nasional dengan para tentara setelah mengumumkan "runtuhnya negara teroris".
Saksikan video berikut ini: