Liputan6.com, Pyongyang - Istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju, terlihat di depan umum untuk pertama kalinya sejak dikabarkan 'menghilang' sejak 2016. Pasangan yang menikah pada 2009 itu menghadiri sebuah perjamuan untuk merayakan keberhasilan uji coba rudal balistik antar benua (ICBM).
Perempuan berusia 27 tahun itu duduk di samping suaminya. Di depan mereka disuguhi mangkok berisi buah-buahan, minuman beralkohol, dan replika peluncur misil.
Advertisement
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (12/7/2017), dalam kesempatan itu Ri terlihat mengenakan baju berwarna biru cerah, aksesoris mahal, dan membawa tas tangan desainer.
Pada sore harinya, Kim Jong-un menghadiri konser untuk menyaksikan girl band atau grup penyanyi perempuan yang dipilih langsung olehnya, Moranbong Band. Menurut laporan KCNA, Song of Wasong Rocket dan Make Others Envy Us menjadi dua dari beberapa lagu yang mereka bawakan.
Konser yang digelar pada 9 Juli 2017, dihadiri oleh sejumlah orang yang memakai seragam. Cuplikan dari konser tersebut memperlihatkan para hadirin bersorak dan bertepuk tangan untuk Kim.
Selain Moranbong Band, konser tersebut juga menghadirkan artis papan atas Korut, yakni Chongbong Band, State Merited Chorus, dan Wangjaesan Art Troupe.
Menurut kantor berita Yonhap, di konser itu Kim Jong-un duduk di sebelah Presiden Academy of National Defense Science, Jang Chang-ha. Ia dikabarkan telah dipromosikan dari kolonel menjadi jenderal menyusul dilakukannya uji coba.
Pekan lalu media Pyongyang mengabarkan bahwa mereka sukses melakukan uji coba misi, yang disebut-sebut mampu mencapai Alaska.
Namun seorang anggota parlemen Korea Selatan, Yi Wan-young, mengatakan bahwa badan intelijen Korsel tak dapat mengonfirmasi kesuksesan uji coba tersebut.
Menanggapi uji coba yang dilakukan pada 4 Juli tersebut, Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat dan militer Korea Selatan akan melakukan latihan gabungan.
AD AS, latihan gabungan tersebut akan melibatkan penggunaan Sistem Rudal Taktis Militer (ATACMS) dan rudal yang dikembangkan oleh Korea Selatan yakni Hyunmoo II.
Tak hanya menanggapi uji coba rudal Korea Utara dengan menggelar latihan militer gabungan, namun AS juga menempuh upaya diplomatik. Melalui duta besarnya untuk PBB, Nikki Haley, Washington mendesak Duta Besar China untuk PBB Liu Jieyi selaku Presiden Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sebuah pertemuan.