Jokowi Puji Pertumbuhan Ekonomi Makassar

Jokowi meyakini kekuatan semangat koperasi saat ini masih relevan dengan perekonomian Indonesia dan global.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 12 Jul 2017, 22:02 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap melantik anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6). Jokowi melantik para anggota berdasarkan Keppres Nomor 75 Tahun 2017 (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Makassar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji pertumbuhan ekonomi kota Makassar, Sulawesi Selatan yang melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya bertengger pada angka 5,02 persen.

"Tadi Wali Kota Makassar menyampaikan pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai angka 7,9 persen. Dan Makassar jauh lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional kita. Koperasinya bergerak semua, ekspor komoditas kopi, kakao, perikanan yang diekspor melalui Sulawesi Selatan betul-betul memberi topangan pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi pada sambutan Hari Koperasi Nasional ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (12/7/2017). Jokowi meyakini kekuatan semangat koperasi saat ini masih relevan dengan perekonomian Indonesia dan global.

"Saat ini bukan lagi negara besar mengalahkan yang kecil, akan tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lamban. Olehnya itu dibutuhkan kegesitan, inovasi dan jangan pernah takut bersaing dan berkompetisi dengan pelaku ekonomi lainnya," pesan Jokowi kepada pembina, pengurus, pengelola dan seluruh anggota koperasi di Tanah Air.

Kendati demikian, Jokowi mengakui peran koperasi telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan, sehingga tingkat kesenjangan atau ketimpangan ekonomi dapat dikurangi. 

 

 Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya