Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata atas Persela Lamongan usai kebobolan dari titik penalti. Padahal waktu menyisakan 10 menit lagi, Persib kontra Persela harus berakhir 1-1 dalam laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (12/7/2017).
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memohon maaf kepada bobotoh atas raihan negatif ini. Atas hasil imbang ini, tim berjulukan Maung Bandung itu turun satu strip ke peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 2017.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, hasil imbang di kandang sendiri rasanya seperti kekalahan. Djanur kecewa karena merasa anak-anak asuhannya pantas menang.
"Kami mohon maaf kepada bobotoh, kali ini kami tidak bisa memberikan hasil maksimal, karena bisa ditahan Persela lamongan 1-1," kata Djanur dalam konferensi pers seusai laga.
"Tentunya ini hasil mengecewakan mengingat kami bermain di kandang, seharusnya mendapat 3 poin, tapi itu tidak terealisasi," ujar pelatih berusia 52 tahun ini.
Alasan Terbesar
Djanur menjelaskan alasan terbesar hasil imbang kali ini karena jadwal padat yang mengakibatkan kelelahan. Selain itu, jarak tempuh pertandingan tandang sebelumnya, seperti ke Madura cukup jauh bagi Persib.
"Bahwa faktor (yang membuat kami imbang), tapi utama tidak prima, kelelahan kemarin makanya kami bawa ke jacuzzi itu sebagai antisipasi," jelasnya.
"Tapi, semangat dan motivasi tidak mampu mengatasi hal ini kelihatan kami dibabak kedua kita lambat sekali," ucap Djanur.
Advertisement