Liputan6.com, Semarang - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Slatiga, Jawa Tengah tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di ruas tol Bawen-Semarang, Rabu 12 Juli 2017. Kecelakaan ini melibatkan Bus Rosalia Indah, sebuah Toyota Rush, Isuzu Panther, dan Toyota Alphard.
Data di Satuan Lalu Lintas Polres Semarang menyebutkan bahwa peristiwa terjadi di tol Bawen-Semarang KM 25.500 dan melibatkan mobil Isuzu Panther H 8938 KF, Toyota Rush H 27 B, Toyota Alpard H 1 LG, dan Bus PO Rosalia Indah AD 1602 AU. Kasatlantas Polres Semarang AKP Dwi Nugroho menyebutkan bahwa ada satu orang tewas.
"Kejadian sekitar 18.50, Toyota Rush nopol H 27 B melaju dari Bawen ke Semarang mengalami pecah ban dan terguling di lajur cepat," kata Dwi, Rabu 12 Juli 2017.
Baca Juga
Advertisement
Dari empat mobil, tiga diantaranya mengalami kerusakan, terutama mobil Alphard. Pengemudi mobil itu berusaha mengurangi kecepatan dan menghindari mobil Rush dengan berbelok ke kiri. Namun dari belakang bus menabrak Alphard hingga rusak parah.
Korban tewas yaitu pengemudi Rush, Gazali Bustanul Arifin (55) warga Blimbing Raya, Semarang. Korban mengalami pendarahan dan meninggal meski sudah berusaha dibawa ke RSUD Ungaran. Gazali Bustanul Arifin adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga.
Sedangkan dua korban kecelakaan maut yang terluka yaitu penumpang Alphard, Bambang Sugiarto dan Ivan Devianto warga Panjang Wetan, Pekalongan. Dari bus Rosalia Indah, baik awak bus maupun penumpang tak ada yang cedera.
Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris menyebutkan bahwa Bustanul Arifin memang Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga. Rencananya, jenazah akan dimakamkan dengan inspektur upacara Wali Kota Salatiga, Yuliyanto.
"Besok dimakamkan, inspektur upacara pemakaman pak Wali Kota (Yulianto)," kata Haris.