Liputan6.com, Bandung - Persela Lamongan sukses mencuri poin dari kandang Persib Bandung setelah menahan imbang 1-1 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (12/7/2017).
Pelatih Persela, Herry Kiswanto, menuturkan salah satu kunci timnya membawa pulang poin. Menurut Herry, Persela berani bermain menyerang kendati laga berlangsung di kandang Persib.
Baca Juga
Advertisement
Herry juga mengganti taktik pada babak kedua, karena di paruh pertama Maung Bandung begitu dominan. Ia tidak membiarkan Persib kembali menguasai lapangan di babak kedua.
Dia menuturkan pada babak pertama Persib berhasil menguasai pertandingan bahkan sukses mencetak satu gol. Itu membuat anak-anak asuhnya tidak bisa mengembangkan permainan.
"Kami harus berani keluar dari tekanan kalau mau bisa bikin gol kalau cuma di tengah-tengah gak bisa saya tekankan kepada pemain harus berani keluar harus berani," terang Herry kepada wartawan seusai laga.
"Saya lihat ada keragu-raguan di lini belakang Persib maka saya berani keluar saya lihat dan ada perubahan, di Persib gugup begitu, panik. Ini kesempatan," ungkap dia.
Selain itu dia membantah jika Laskar Joko Tingkir memainkan sepakbola negatif, Djanur mengatakan Persela bermain dengan bertahan penuh alias parkir bus, tidak meladeni permainan Persib.
"Saya gak parkir bus, saya liat Persib tidak punya striker murni di situ saya sudah baca cuma main disayap dan masuk, Persib sendiri yang melebar," ucap dia.