Liputan6.com, Jakarta - Dua pengeroyok ahli IT ITB Hermansyah, yakni Lauren Paliyama dan Edwin Hitipeuw dibawa ke Mapolda Metro Jaya setelah menggelar prarekonstruksi tertutup, Rabu 12 Juli 2017.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (13/7/2017), mereka dikawal ketat aparat gabungan bersenjata lengkap. Keduanya enggan berkomentar saat dicecar wartawan.
Advertisement
Kedua pelaku langsung digiring ke ruang pemeriksaan penyidik kriminal umum Polda Metro Jaya.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengatakan, prarekonstruksi tertutup dilakukan di 2 lokasi, lokasi pengeroyokan di Tol Jagorawi KM 6 dan rumah pelaku di Depok guna mengumpulkan bukti-bukti hukum kasus tersebut.
Selanjutnya pakaian pelaku akan diuji tim laboratorium forensik untuk memastikan kepemilikan bercak darah di pakaian tersebut. Pelaku Lauren mengaku spontan menganiaya korban karena tidak terima kakaknya Edwin dipersalahan korban usai mobil keduanya terlibat saling serempat.
Polisi menduga pelaku kehilangan kendali karena berada dibawa pengaruh minuman keras usai pulang dari tempat hiburan malam. Polisi masih memburu dua pelaku lain yang masih buron.
Hermansyah dikeroyok 4 pelaku di Tol Jagorawi KM 6 Minggu dini hari lalu, usai pulang merayakan ulang tahun istrinya Irina. Menurut versi pelaku, sebelum mobil korban dan pelaku Edwin saling senggol sehingga terjadi saling kejar.
Korban menghentikan mobil pelaku Edwin, namun kemudian ia dianiaya Lauren yang tidak terima kakaknya disalahkan korban.