Rossi Komentari Strategi Marquez Puncaki Klasemen MotoGP 2017

Marquez memuncaki klasemen sementara MotoGP 2017, Rossi beri pujian.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2017, 07:48 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez

Liputan6.com, Tavullia - Persaingan para pembalap MotoGP 2017 sangat ketat di klasemen sementara. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang memuncaki klasemen hanya memimpin lima poin dari Maverick Vinales, pembalap Movistar Yamaha.

Situasi ini membuat rekan setim Vinales, Valentino Rossi angkat bicara soal persaingan di papan atas. Rossi menilai sulit meramalkan siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP tahun ini.

Rossi mengatakan, keberhasilan Marquez menguasai klasemen sementara di paruh musim MotoGP tak lepas dari kecerdikannya meminimalisasi kesalahan. Mungkin The Baby Alien sadar betul, bahwa gaya agresif bisa menimbulkan risiko fatal buat dirinya.

"Marquez memimpin karena pada saat dia berada dalam masalah, dia kehilangan sedikit poin dibandingkan kami di saat-saat tersulit," ucap pembalap berjulukan The Doctor ini.



Marquez lebih memilih bermain aman ketimbang tampil gegabah di lintasan balap. Hal itu bisa dilihat dari rapornya di sembilan balapan terakhir, di mana Marquez sukses mencetak lima kali podium dan dua diantaranya berhasil mencetak kemenangan di Grand Prix Amerika Serikat serta Jerman, awal bulan ini.

Kedewasaan Marc Marquez

Persaingan sengit pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)

Terlepas dari catatan apik pemilik nomor 93, kunci keberhasilannya terletak dari kedewasaannya merespons hal buruk dengan cepat. Rossi menyadari kemampuan Marquez yang meningkat. Kendati demikian, Rossi menegaskan tak ada favorit juara di paruh kedua MotoGP musim ini.  

"Jadi, dia (Marquez) sangat kuat. Dia menang saat dibutuhkan. Tapi ketika dia kesulitan, dia mampu meminimalisasi kesalahan dengan baik. Itulah mengapa dia memimpin klasemen," ungkap Rossi, seperti dikutip dari Autosport, Kamis (13/7/2017).

"Saya kira kami semua bertarung untuk kejuaraan dunia pada level yang sama. Tidak ada favorit juara. Saya juga tidak akan mengabaikan Dani Pedrosa, karena dia tidak terpaut jauh di belakang," tambahnya. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya