Liputan6.com, Makassar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, pemerintah menyiapkan 12,7 juta hektare (ha) khusus untuk koperasi, usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) dan pondok pesantren demi membangkitkan ekonomi rakyat.
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu di hadapan 15 ribu peserta peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 (Harkopnas) di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 12 Juli 2017.
"Ada 12,7 juta hektare yang kami siapkan saat ini khusus untuk Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pondok Pesantren yang kami harapkan akan membangkitkan ekonomi rakyat," kata Joko Widodo dalam pidatonya, seperti ditulis Kamis (13/7/2017).
Untuk itu, kata Jokowi, pemerintah menempatkan koperasi sebagai institusi utama dalam melaksanakan kebijakan pemerataan ekonomi dan dalam kebijakan reforma agraria serta redistribusi lahan.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi juga mengungkapkan, pemerintah ingin menempatkan koperasi sebagai salah satu penerima yang dapat memanfaatkan konsesi-konsesi lahan yang akan diberikan oleh Pemerintah.
"Kalau bisa diberikan 10 ribu hektare untuk koperasi kenapa tidak, kalau bisa diberikan 100 ribu hektare kenapa kita tidak berikan," ujar dia.
Jokowi menuturkan, seharusnya lahan konsesi yang diberikan kepada Koperasi dan UMKM tidak ada bedanya dengan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan besar.
"Kalau perusahaan besar diberikan segede itu kenapa koperasi tidak diberikan sebanyak itu," ucap dia.
Seketika para peserta Harkopnas 2017 tepuk tangan dan teriak gembira mendengarkan ungkapan orang nomor satu di Republik Indonesia itu.
Namun dengan catatan, Jokowi kemudian menyela tepuk tangan peserta Harkopnas di Lapangan Karebosi. Para penggiat koperasi, menurut Jokowi harus mengajukan sebuah tawaran proposal yang bisa dihitung sesuai kalkulasi ekonomi.
"Bekerja dengan saya harus bisa memberikan sebuah tawaran-tawaran proposal yang memang bisa dikalkulasi dan dihitung dengan kalkulasi-kalkulasi ekonomi," papar dia.
Jokowi meyakini, ada ribuan koperasi yang ada di Indonesia yang bisa menerima lahan konsesi yang telah disiapkan oleh pemerintah.
"Tapi, saya meyakini ada ribuan koperasi yang bisa menerima ini, untuk mengelola konsesi-konsesi yang kita tawarkan," ujar dia.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: