BNN: Penangkapan 1 Ton Sabu Jadi Hadiah Hari Anti-Narkoba

Polda Metro Jaya bersama jajaran tim gabungan menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di Anyer, Serang, Banten.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Jul 2017, 10:44 WIB
Kepala BNN, Budi Waseso memberikan sambutan saat penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Senin (8/5). Buwas berharap upaya kedua pihak dapat mempengaruhi sikap positif dan kinerja yang lebih produktif. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama jajaran tim gabungan menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di Anyer, Serang, Banten. Tangkapan itu bertepatan dengan peringatan puncak Hari Anti-Narkoba Internasional atau HANI yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyampaikan, itu merupakan hadiah besar pada peringatan HANI 2017.

"Di HANI ini, Indonesia mendapatkan hadiah karena pada hari ini, kepolisian dan jajarannya beserta gabungan TNI, Bea Cukai, BNN, berhasil menangkap, menyita, jaringan narkotika internasional jenis sabu seberat 1 ton," tutur Budi Waseso dalam pidato acara HANI 2017 di TMII, Jakarta Timur, Kamis (13/7/2017).

Pria yang akrab disapa Buwas itu sangat bersyukur atas prestasi tersebut. Sebab, hasil dari tangkapan itu, 5 juta warga Indonesia terselamatkan dari jerat narkotika.

Selain itu, dia merunut keberhasilan BNN ke belakang. Sepanjang 2016, BNN telah menyosialisasikan bahaya narkoba dan pembekalan diri kepada warga melalui penyelenggaraan 2.566 acara yang melibatkan 9 juta orang lebih dari berbagai kalangan.

"BNN telah mengungkap 807 kasus narkoba dengan 1.238 tersangka yang mereka 1.217 merupakan WNI dan 21 WNA. Untuk kasus Tindakan Pidana Pencucian Uang (TPPU) ada 21 kasus dengan 30 tersangka dan menyita aset sebesar Rp 261.863.413.345," jelas Buwas.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan selamat atas hadiah tangkapan tersebut. Prestasi ini diharapkan terus berlanjut.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya