Liputan6.com, Jakarta Aston Martin baru saja membocorkan versi terakhir dari pengembangan hypercar terbarunya, Aston Martin Valkryie. Salah satu perubahan dari versi sebelumnya adalah adanya ruang antara kokpit dan lengkungan roda depan. Menurut Chief Technical Officer Red Bull Racing, Adrian Newey, perubahan ini memberikan tambahan kekuatan downforce.
Baca Juga
Advertisement
Bagian lampu depan menggunakan lampu berbobot ringan yang terinspirasi dari Formula One. Elemen penerang tersemat pada rangka aluminium, berkat itu lampu tersebut lebih ringan hingga 40 persen dibanding lampu teringan versi produksi yang pernah diciptakan oleh Aston Martin. Filosofi ini menular hingga ke bagian emblem. Jika emblem biasa dirasa terlalu berat, penggunaan stiker akan merusak citra kemewahan dari Aston Martin. Hasilnya? Emblem dibuat dari jahitan aluminium dengan ketebalan 70 mikron.
Dilansir Carscoops, Rabu (13/7/2017), Desainer Aston Martin, Miles Nurnberger mengatakan," Saya bisa katakan, kami sudah 95 persen selesai dengan bagian eksterior. Yang Anda lihat sekarang adalah struktur dari mobil ini. Bagian lainnya, terutama bagian non-struktural masih dapat berevolusi karena masih banyak cara untuk meningkatkan downforce."
Selain pembaharuan pada bagian desain eksterior, bagian interior kini lebih minimalis dan didesain untuk dua orang dewasa. Uniknya, posisi duduk pengemudi dan penumpang terinspirasi dari mobil Formula One dan Le Mans. Lingkar kemudi dapat dilepaskan layaknya mobil balap. Beragam tombol tersemat pada lingkar kemudi, begitu juga dengan layar OLED yang memberikan informasi penting untuk pengemudi.
Aston Martin masih menolak untuk memberikan keterangan resmi untuk spesifikasi mesin. Namun rumor terakhir mengatakan Valkyrie mengadopsi mesin naturally aspirated 6,5 liter V12 yang dipadukan dengan motor elektrik untuk menghasilkan tenaga 1.130 Tk. Tenaga yang melimpah tersebut akan menggerakkan Valkyrie berbobot sekitar 1.030 kg.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: