Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan laporan kinerja wasit Liga 1 yang diterimanya jelang penutupan putaran pertama kompetisi. Imam menyebut masih ada keterlambatan pembayaran gaji yang dilakukan klub musim ini.
Meski mendapat laporan minor soal sepak bola Indonesia, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, secara keseluruhan Liga 1 sudah menyuguhkan tontonan yang menghibur untuk masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Namun, dia merasa pertandingan akan lebih menarik lagi jika wasit yang kinerjanya buruk langsung diganti di tengah laga.
"Ada pengajuan ke saya soal perilaku wasit yang belum profesional. Ada juga pengaduan regulasi yang tidak tetap dan berubah di tengah jalan, lalu ada aduan pemain belum terbayar baik di Liga 1 maupun 2," ucap Imam di Wisma Kemenpora, Rabu (12/7/2017) sore.
Pria asal Bangkalan, Madura, ini juga meminta PSSI agar menilai kinerja wasit secara objektif. Pasalnya, penampilan pengadil lapangan yang buruk bisa memicu perselisihan antara dua tim yang bertanding.
"Kalau tidak benar, harus segera diganti agar tidak menimbulkan kekecewaan publik sepak bola. Karena itu menjadi pemicu clash," ujar Imam.
Selain itu, ia juga menolak wacana pemakaian wasit asing di liga profesional.
"Stok wasit saya pikir sudah banyak. Mereka tinggal memenuhi kualifikasi atau tidak. Kalau belum, maka komunikasikan ke Kemenpora. Kita kan menyediakan dana sebesar Rp 5 miliar untuk itu (mendapatkan sertifikat berlisensi AFC)," ujar Menpora.
Saksikan video menarik berikut: