Liputan6.com, Jakarta Pemilik perusahaan pembuat chip ponsel, Morris Change berhasil masuk ke dalam jajaran miliarder dunia. Ia mendapat kenaikan harta kekayaan dalam jumlah besar setelah terjadi peningkatan permintaan pada produk iPhone yang baru.
Melansir Bloomberg, Minggu (16/7/2017), perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) mendapat kenaikan nilai saham senilai 25 persen dari tahun lalu. Kenaikan ini juga turut mengerek kekayaan pribadi Chang ke angka US$ 1 miliar. Menurut Bloomberg Billionaire Index, pria berusia 86 tahun ini merupakan pemilik 0,5 persen bisnis pembuatan chip handphone.
Advertisement
Selain iPhone, adanya produksi mobil pintar, dan komputer berteknologi mutakhir juga menjadi pendorong perusahaan ini mendapat peningkatan valuasi yang begitu besar. Analis dari Credit Suisse Group Randy Abrams mengatakan, chip komputer ini akan menjadi teknologi inti dari produk-produk teknologi tersebut.
TSMC merupakan perusahaan yang bermarkas di Taiwan. Setelah penutupan perdagangan, perusahaan ini mampu memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$ 180 miliar. Hal ini juga membuatnya menjadi perusahaan paling bernilai di Bursa Saham Taiwan.
Posisi kedua ditempati oleh pabrik pembuat iPhone, Foxconn Technology Group. Perusahaan ini mendapat kenaikan valuasi 56 persen dari tahun lalu menjadi US$ 67,6 miliar.
Morris Change merupakan lulusan Massachusetts Institute of Technology and Stanford University. Sebelum mendirikan TSMC pada usia 50 tahun, pria satu ini bekerja di perusahaan Texas Instruments Inc.
Perusahaan yang didirikan Chang pada 1987 itu menjadi mitra dari Apple dalam pembuatan chip yang dimasukkan dalam tiap desain produk Apple.