Liputan6.com, Batang - Tak terima salah satu anggotanya ditahan polisi, ratusan anggota Banser menggeruduk Mapolsek Limpung Batang, Rabu malam, 12 Juli 2017. Dengan mengendarai puluhan sepeda motor, lebih dari 100 anggota Banser GP Anshor Satkoryon Limpung yang dipimpin komandannya, A. Mubarok, mendatangi kantor mapolsek.
Mereka berkumpul di Masjid Jami Limpung sebelah utara Alun-alun Batang. Massa lalu bergerak ke kantor mapolsek disertai teriakan-teriakan. Mendadak sontak, suasana kantor polsek menjadi tegang.
"Tolong kapolsek keluar. Kami minta penjelasan tentang penangkapan teman kami, warga Desa Dlimas. Kalau tidak keluar, kami akan datangkan anggota lebih banyak," teriak Mubarok.
Tak ingin suasana semakin memanas, Kapolsek AKP Raharja menemui massa. Kepada anggota Banser, Kapolsek menjelaskan kasus penganiayaan warga Desa Luwung yang menjerat salah seorang anggota Banser diproses sesuai mekanisme.
"Saya minta agar semua memahami proses penegakan supremasi hukum yang ada," ucap Raharja.
Baca Juga
Advertisement
Suasana demo anggota Banser yang membuat jantung berdegup kencang mendadak cair ketika Ketua Tanfidyah MWC NU Limpung KH Ahmad Saechurozi datang bersama pengurus harian. Mereka menyanyikan sepenggal lagu "Selamat Ulang Tahun" bagi Kapolsek serta para anggota polisi.
Suasana yang tegang pun mencair. Mereka saling bersalaman dan berpelukan dengan hangat dan bersahabat. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang bertempat di Balai Polmas Parama Satwika Polsek Limpung, setelah sebelumnya doa bersama untuk keselamatan anggota Polri.
Aksi demo itu ternyata bentuk kejutan dari Banser buat polisi. Dalam sambutannya, Ketua Tanfidhyah MWC NU Limpung memohon maaf atas kejutan ulang tahun yang diberikan.
"Terima kasih Pak Komandan telah menerima kami dengan baik. Inilah wujud bentuk kedekatan serta kecintaan kami dengan Polri. Selamat berulang tahun ke-71. Semoga Allah SWT senatiasa melindungi dan melimpahkan berkahnya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Limpung AKP Raharja mengungkapkan perasaannya atas kejutan itu. Ia menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran anggota Banser.
"Rasanya sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dengan ini, saya tidak merasa sendiri dalam melaksanakan tugas. Saya sangat terbantu dengan rekan-rekan Banser, terutama saat kemarin melaksanakan Operasi Ramadniya dalam pengaturan lalu lintas di Pos Pam Lebaran," tuturnya.
Acara pesta ulang tahun itu berakhir dengan meneriakkan yel-yel “NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya, Polri Milik Kita” dengan lantang.
Saksikan video menarik di bawah ini: