Liputan6.com, Jakarta Kekayaan alam Indonesia memang terbukti nyata. Gunung, laut, pantai, bukit Indonesia memiliki keunikan sendiri dan menawarkan keindahan kelas dunia. Salah satunya di Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur. Destinasi yang punya Nihi Sumba Resort yang baru dinobatkan menjadi hotel terbaik dunia versi Travel+Leisure itu juga yang membuat aktor Indonesia Nicholas Saputra jatuh cinta.
“Selamat kepada kawan-kawan dari Sumba. Lokasi ini telah membuat saya jatuh cinta. Saya datang pertama kali ke Sumba tujuh tahun yang lalu. Pada saat itu saya menyempatkan syuting film di sana selama 3 bulan. Keindahan, budaya dan lanskap yang indah mebuat saya kenal betul keramah tamahannya, nilai-nilai budayanya, dan sebab itu Sumba satu tempat yang sangat spesial bagi saya,” ujar Nicholas Saputra seusai press conference Nihi Sumba Island di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (12/7).
Nico sapaan akrabnya menyebut Pulau Sumba memiliki destinasi kelas dunia. Pemeran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta itu merekomendasikan destinasi-destinasi di Pulau Sumba di antaranya Sumba island, Danau Wikuri, Air Terjun Lapopu, Air Terjun Laputi, Pantai Tarimbang, Bukit Mondu, Wala kiri.
Advertisement
“Di Sumba cukup lengkap, Untuk surfing di pantai selatan memiliki spot surfing kelas dunia. Letaknya persis di depan resort Nihi Sumba Island. Banyak peselancar kelas dunia berburu ombak di sana. Lalu di Sumba memiliki budaya yang bagus masih banyak saya dan masih terjaga nilai-nilai budaya tradisional seperti upacaranya, bangunannya, gaya hidupnya dan landskapnya, semua jarang sekali ditemukan di Indonesia. Dan semua itu ada di Sumba,” ucapnya.
Nico juga menceritakan alasannya terpilih sebagai ambasador Nihi Sumba Island. Resort yang berada di Sumba Barat ini, lanjutnya, salah satu contoh resort paling baik. Alasannya sangat simpel. Resort di sana berhubungan langsung dengan alam dan berhubungan langsung dengan masyarakat setempat. Dan semuanya terjaga dengan baik.
“Ini kolaborasi yang perlu di contoh. Di sini kita tidak hanya mengundang sebanyak-banyaknya untuk wisatawan yang datang tetapi bisa memberikan sesuatu kepada masyarat lokal, memproteksi alamnya dan memberikan eksperien yang luar biasa bagi wisatawan yang datang, Kalo bahasa pak Menteri Arief Yahya itu Sustainable Tourism Development atau pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut Nico yang hobi traveling ini menjelaskan di Sumba wisatawan akan merasa nyaman dan aman saat berwisata.Masyarakat di Sumba sangat ramah dan menyambut wisatawan dengan baik. Terlebih akses ke Sumba juga sangat mudah dari Jakarta atau Bali.
“Aksesnya sangat gampang dari Jakarta ke Bali, Bali lanjut ke Tambolaka sekitar satu setengah jam sudah sampai ke resort,” katanya.
Selain Sumba, destinasi di Indonesia yang ingin di kunjungi dalam waktu dekat ini adalah Ternate di Maluku Utara. Menurutnya setiap destinasi di Indonesia beragam dan memiliki ciri khas tersendiri. “Saya itu tipikal orang yang memiliki rasa penasarannya sangat tinggi, jika membaca atau membuat melihat sesuatu ingin tahu lebih banyak, dengan traveling itu saya bisa mengetahui semuanya,” pungkasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan alasan Nicolas Saputra jatuh cinta dengan sumba memang sangat tepat. Pulau Sumba memiliki Nihi Sumba Island yang berhasil memperoleh penghargaan bergengsi internasional sebagai World’s Best Awards (Hotel in The World) secara berturut-turut pada 2016 dan 2017.
"Indonesia bisa membangun hotel terbaik di Indonesia, jadi kita tidak sembarang destinasi. Kita juga mampu jadi yang terbaik di dunia, yang paling penting itu kemenangan yang direncanakan," ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
(*)