Djarot: Soal Rombak Jabatan, Ahok Lebih Baik

Djarot Saiful Hidayat merombak 18 pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Jul 2017, 14:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih lebih baik darinya, terkait memperingatkan kinerja pegawai.

"Pak Ahok masih baik dia marah-marah dulu. Kalau saya tanpa ribut-ribut, macem-macem langsung potong (pecat). Lihat saja kinerjanya, kalau enggak benar, panggil selesaikan," ucap Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017).

Kendati demikian, mantan Wali Kota Blitar tersebut mengimbau agar pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugasnya berdasarkan sumpah jabatan.

"Makanya saya ingin Anda lebih keras untuk membuktikan darma bakti kepada bangsa dan negara, seperti yang diucapkan," ujar Djarot.

Djarot telah merombak 18 pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu. Perombakan jabatan itu akibat pensiun, rotasi, ataupun mutasi pejabat.

"Ada beberapa yang kosong, karena pensiun. Jadi perlu penyegaran, rotasi, mutasi dan promosi," kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Djarot berharap, pejabat yang baru dapat bekerja secara maksimal setelah adanya perombakan.

"Kita harapkan bentuk tim yang tidak biasa tapi luar biasa. Kerja keras fokus, tanggap dan antisipasi pada persoalan yang dihadapi Jakarta," jelas Djarot.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya