RI Dukung Selandia Baru Perkuat Kerjasama dengan ASEAN

RI mendorong Negeri Kiwi untuk meningkatkan kerja samanya dengan negara anggota ASEAN di beberapa bidang.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 14 Jul 2017, 05:02 WIB
Pertemuan ASEAN-Selandia Baru (Foto: Dokumentasi Kemlu)

Liputan6.com, Jakarta - RI selaku koordinator kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru berhasil mendorong Negeri Kiwi untuk meningkatkan kerja samanya dengan negara anggota ASEAN. Peningkatan kerjasama tersebut dilakukan melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan baru.

Kesepakatan tersebut tercapai saat Pertemuan ke-5 ASEAN-New Zealand Joint Cooperation Committee (ANZJCC) tanggal 10 Juli 2017 di Sekretariat ASEAN (ASEC), Jakarta.

Menurut keterangan dari Kemlu, Kamis (13/7/2017), pertemuan tersebut bertujuan untuk stock-taking kerjasama ASEAN-Selandia Baru yang tertuang dalam Plan of Action ASEAN-Selandia Baru (2016-2020). Selain soal kerjasama, pertemuan itu juga membahas perkembangan Masyarakat ASEAN, kasus Laut Tiongkok Selatan hingga kebijakan One Belt One Road (OBOR).

Dalam kesempatan tersebut, Selandia Baru juga memberikan pemaparan singkat mengenai kondisi dalam negeri dan perkembangan kawasan Pasifik Selatan. Selain menyinggung mengenai pergantian Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri, Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN, Stephanie Lee turut mengulas secara singkat perhatian Selandia Baru atas isu perubahan iklim.

Secara khusus, Selandia Baru menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Indonesia yang terus mendorong dan memprioritaskan kerja sama maritim di kawasan. Terutama penanganan isu sampah plastik laut dan IUU Fishing.

Sejalan dengan Indonesia, Selandia Baru sebagai salah satu negara yang memiliki zona ekonomi eksklusif terbesar di dunia, mereka memiliki kepentingan yang signifikan dalam memastikan perikanan internasional dikelola dengan baik.

Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN Benny Yan Pieter Siahaan menyampaikan terima kasihnya atas komitmen Selandia Baru yang akan menjadi Co-Chair bersama Indonesia pada EAS Conference on Marine Plastic Debris di Bali bulan September 2017.

Saat ini kedua pihak setuju untuk melakukan implementasi konkret Plan of Action (PoA) ASEAN-Selandia Baru 2016-2020. Utamanya dalam sektor People Strategy dan Prosperity Strategy.

Di samping itu, Selandia Baru kesiapan mereka untuk meningkatkan pemberian bantuannya terutama untuk program kerja sama di bidang pendidikan antara lain program beasiswa bagi para Dosen Perguruan Tinggi.

Ke depannya, ASEAN dan Selandia Baru sepakat agar arah kerjasama kedua pihak berpusat pada peningkatan dan perluasan bidang kerjasama pemberantasan kejahatan lintas batas, kerja sama maritim, anti-terorisme, pariwisata, pendidikan, dan lingkungan hidup.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya