Pemprov DKI, Kawasan SCBD, dan Ikon Nasional Indonesia

Pihak SCBD berencana mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses pembangunan.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Jul 2017, 04:08 WIB
Sekda DKI Jakarta Saefullah (Delvira Chaerani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengelola kawasan Sudirman Central Bussiness Distric (SCBD), Jakarta Selatan untuk berintegrasi dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Saefullah mengatakan konsep tersebut untuk SCBD untuk menjadi kawasan yang lebih tertib.

"Nanti di dalamnya itu ada shuttle bus yang mengangkut khusus penumpang di kawasan itu ke stasiun yang ada baik itu MRT ataupun LRT. Itu juga bisa ke Transjakarta supaya betul-betul tersalurkan, gitu konsepnya," ucap Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017).

Tak hanya itu, nantinya menurut Saefullah kawasan tersebut akan dibangun bangunan paling tinggi di Asia Tenggara.

"Rencananya itu akan ada gedung tertinggi di Asia Tenggara. Dengan 111 lantai," ujar dia.

Menurut Saefullah, gedung tersebut menjadi ikon nasional. Sehingga kata dia, pihak SCBD berencana mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses pembangunan.

"Tapi nanti kita juga akan bersurat ke presiden. Soalnya akan dijadikan ikon nasional, kita usul untuk dilaporkan dan dibahas dalam rapat terbatas dengan presiden," papar dia.

Saefullah juga mengatakan ide pembangunan tersebut juga dari Jokowi ketika masih menjabat jadi pemimpin DKI Jakarta.

"Dimulainya belum tahu, kalau izin-izinnya sudah semua. Tapi bangunannya aja lama benar selesainya, bukan CSR ataupun gedung pemerintah, tapi swasta," jelas Saefullah.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya