Liputan6.com, Los Angeles - Proses pengembangan film terbaru Batman yang rencananya akan diberi judul The Batman, ternyata diwarnai oleh sebuah pengorbanan. Diutarakan sendiri oleh sutradara Matt Reeves bahwa ia sama sekali tak menggunakan skenario yang ditulis Ben Affleck dan Geoff Johns.
Disampaikan Ace Showbiz, Kamis (13/7/2017), keputusan tersebut disampaikan sendiri oleh sutradara film baru Batman tersebut dalam sebuah sesi wawancara di Happy Sad Confused, program podcast (acara dalam format streaming audio digital) yang diadakan oleh MTV.
Baca Juga
Advertisement
Saat ditanya mengenai masih digunakannya skenario awal yang dibuat Ben Affleck, sutradara War for the Planet of the Apes itu hanya menjawabnya dengan, "Tidak." Matt Reeves pun menjelaskan lebih lanjut, "Ini adalah cerita baru. Dimulai lagi secara baru. Saya sangat senang. Saya pikir ini akan sangat keren."
Sineas 51 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya berfokus pada War for the Planet of the Apes setelah menandatangani kontrak untuk mengarahkan The Batman, sekaligus menggantikan posisi Ben Affleck di bangku sutradara.
Sehingga, Matt Reeves masih belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai kisah maupun konsep The Batman hingga saat ini. Ia juga menepis rumor mengenai keterlibatan Josh Gad sebagai Penguin dan benar-benar baru mulai berfokus pada The Batman usai War for the Planet of the Apes ditayangkan.
Matt Reeves sendiri mengakui bahwa karakter Caesar dalam War for the Planet of the Apes (tayang di Indonesia 26 Juni 2017) menginspirasinya untuk membentuk watak Bruce Wayne di film Batman terbarunya nanti. Batman sendiri akan beraksi bersama Wonder Woman, The Flash, Aquaman, Cyborg, dan Superman dalam Justice League pada 17 November 2017 mendatang.
Simak juga video menarik berikut ini: