Kemkominfo Minta Operator Blokir Telegram

Atas perintah Kemkominfo, sejumlah operator seluler memblokir akses Telegram via desktop atau web.

oleh Agustinus Mario DamarCorry Anestia diperbarui 14 Jul 2017, 17:45 WIB
Telegram versi web diblokir. Liputan6.com/ Iskandar

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah operator seluler di Tanah Air dilaporkan telah memblokir layanan chat Telegram untuk versi dekstop atau web.

Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com pada Jumat (14/7/2017), pengguna layanan Telkom, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat sudah tidak bisa mengakses layanan Telegram via browser di mobile maupun dekstop.

Menurut informasi yang kami himpun, pemblokiran layanan chat Telegram berdasarkan instruksi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Juru bicara Kemkominfo, Noor Iza membenarkan hal ini.

"Ya, memang benar. Kemkominfo sudah meminta pemblokiran tersebut. Sebentar lagi, kami akan sampaikan keterangan (resmi)," ujar Noor saat dihubungi Tekno Liputan6.com.

Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli juga membenarkan hal tersebut. "Betul, (atas instruksi) Kemkominfo, sudah diblokir sejak jam 11.22 siang. Sekarang sedang diproses," ungkap Alex.

Sekadar diketahui, Telegram merupakan penyedia layanan pesan instan asal Rusia. Hingga Februari 2016, layanan Telegram telah dipakai 100 juta pengguna di dunia. 

(Dam/Cas/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya