Liputan6.com, Jakarta Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari George Institute for Global Health, University of Sydney menunjukkan, tumbuh kembang bayi bisa dilihat dari bentuk kepalanya. Penelitian yang dilakukan oleh Asisten Profesor Alexandra Martiniuk, mengklasifikasikan dua jenis bentuk kepala bayi, yakni kepala datar dan kepala normal (tidak datar).
Baca Juga
Advertisement
Para orang tua diimbau agar memperhatikan bentuk kepala bayi untuk mengetahui tumbuh kembangnya kelak. Hal itu dilakukan, karena bentuk kepala bayi sangat berpengaruh terhadap perkembangan bayi, terutama aspek keterampilan motorik.
Bayi yang mempunyai kepala datar mengalami pertumbuhan yang terhambat. Keterampilan motorik yang paling sering terhambat adalah kemampuan duduk dan merangkak. Setelah itu, biasanya diikuti juga dengan terlambat bicara.
"Kalau Ibu memerhatikan bentuk kepala si kecil terlihat datar, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk diperiksa apakah dibutuhkan terapi tertentu," ujarnya.
Lebih bagus bayi tidur terlentang atau tengkurap?
Bentuk kepala datar ini terjadi lantaran orang tua sering menidurkan bayi dalam keadaan terlentang dalam waktu yang lama. Mertiniuk menyarankan agar orang tua memberi waktu pada anak untuk beraktivitas dalam posisi tengkurap.
"Hal lain yang bisa dilakukan adalah sering menempatkan bayi dalam posisi berbeda saat dia bangun," ujar Martiniuk menambahkan.
Sedangkan jika bentuk kepala bayi terlanjur datar sejak lahir, orangtua disarankan untuk menempatkan posisi berbeda agar otot leher bayi akan semakin kuat.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Advertisement