3 Hari Menyiksa Mazda CX-5 Terbaru di Jalur Malang-Denpasar

All new Mazda CX-5 Telah mengalami berbagai perubahan, mulai dari eksterior dan interior. Mobil ini juga mendapatkan tambahan fitur.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 16 Jul 2017, 10:12 WIB
All New Mazda CX-5 dilakukan pengujian dari Malang-Banyuwangi-Nusa Dua. (Istimewa)

Liputan6.com, Nusa Dua - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen tunggal pemegang merek mobil Mazda di Indonesia memberikan kesempatan pengujian Mazda CX-5 kepada sejumlah  media.

Dalam kesempatan ini, Liputan6.com juga turut menjajal sport utility vehicle (SUV) teranyar ini dengan rute Malang hingga Banyuwangi Jawa Timur, kemudian menyeberang di pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. Dari sana, Mazda CX-5 diarahkan ke Buleleng sebelum akhirnya finis di Nusa Dua, Bali. Secara total jarak yang ditempuh lebih dari 550 km.

All new Mazda CX-5 mampu memberikan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan dibanding generasi sebelumnya,” ungkap Presiden Direktur PT EMI, Roy Amran Arfandy.

Pada kesempatan ini, PT EMI sebenarnya menyediakan dua varian Mazda CX-5

tipe Elite dan Grand Touring. Meski beda tipe, perbedaan itu dirasa tidak terlalu signifikan, karena hanya penambahan fitur saja.

Foto dok. Liputan6.com

Sedangkan perbedaan yang mencolok antara Elite dan Grand Touring terdapat pada alat sensor di bagian atas tengah windshield, tepat di depan rear view mirror. Untuk tipe Elite terdapat head-up display yang disebut Active Driving Display. Nah itulah fitur yang terasa kasat mata.

Adapun untuk mengetahui fungsi dan perbedaannya lebih, Mazda CX-5 terbaru dan model lama bisa dilihat dari artikel 'Fakta-Fakta Perubahan Mencolok Mazda CX-5 Terbaru'.


Next

All New Mazda CX-5 dilakukan pengujian dari Malang-Banyuwangi-Nusa Dua. (Herdi Muhardi)

Sensasi Berada di Kursi Pengemudi

Kesan pertama saat duduk di kursi kemudi, ornamen Mazda CX-5 terlihat tak kalah canggih dan modern dibandingkan mobil-mobil Eropa.

Sejumlah fitur yang ada di mobil ini sangat memanjakan pengemudi, salah satunya sejumlah tombol berada di lingkar kemudi.

Selain itu, konsol tengah sangat fungsional. Sistem kontrol audio, termasuk rem tangan dapat dioperasikan hanya dengan sekali sentuhan jari.

Jok pun menggunakan bahan kulit dengan delapan pengaturan posisi duduk. Sementara untuk penumpang hanya ada enam pengaturan.

Saat tuas transmisi digeser ke posisi D (Drive) dan pedal gas diinjak, terasa sekali bahwa mobil ini sangat responsif.

Foto dok. Liputan6.com

Ternyata perfoma ini berkat ubahan penyetelan pada mesin SKYACTIV-G 2,5 4 silinder segaris DOHC 16 katup. Dari setingan akhir tenaga menjadi bisa terlontar sebanyak 187 Tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 251 Nm pada 3.250 rpm.

Ketika melibas jalanan menanjak maupun bermanuver di jalan yang cukup padat, tarikan mobil yang dilengkapi transmisi otomatis 6-percepatan ini sangat halus.

Handling terasa sangat ringan dan mobil mudah dikendalikan. Padahal, sepanjang jalur Malang-Bali, banyak jalanan berliku tajam, termasuk yang menanjak maupun menurun.

Saat melalui jalanan berlubang dan bergelombang, mobil SUV ini nyaman dan minim getaran. Disebutkan, hal ini karena penggunaan suspensi depan dari MacPherson struts dan belakang multi-link.

Penyematan teknologi G-Vectoring Control (GVC) juga memberikan kesan lebih nyaman, sehingga pengemudi dan penumpang tidak mengalami kelelahan berlebihan.


Next

Kabin All New Mazda CX-5

Fitur-fitur Unggulan

Sesuai keinginannya menyaingi mobil Eropa, maka all new Mazda CX-5 banjir fitur mulai dari ALH (Adaptive LED Headlamps), BSM (Blind Spot Monitoring) + RCTA (Rear Cross Traffic Alert), LDWS (Lane Departure Warning System), SCBS-Forward (Smart City Brake Support-Forward) dan DAA (Driver Attention Alert).

Bahkan fitur SCBS telah disempurnakan menjadi Advanced SCBS yang tak hanya dapat mendeteksi kendaraan di depan, tapi juga pejalan kaki dan halangan lainnya.

Kabin mobil all new Mazda CX-5 disebutkan lebih senyap 10 persen dibandingkan model sebelumnya. Kenyataannya memang Anda akan merasa nyaman berbincang tanpa gangguan suara mesin atau sentuhan ban dengan jalan.

Foto dok. Liputan6.com

Kesan milenial terasa pada all new Mazda CX-5, pasalnya soket USB charging port pada mobil tersebut jumlahnya cukup banyak. Tidak hanya di depan, tapi juga di konsol tengah bagian belakang. Pada jok baris kedua juga disediakan dua slot USB dengan daya listrik sebesar 2,1 ampere.

Tentu saja fitur ini sangat bermanfaat untuk mengisi baterai smartphone atau gadget. Dengan jumlah yang banyak, maka penumpang dan pengemudi tak perlu berebut colokan.

Posisi slot USB di bagian kursi belakang pun cukup mudah diakses, karena terpasang di balik pembatas sandaran tangan.


Next

All New Mazda CX-5 dilakukan pengujian dari Malang-Banyuwangi-Nusa Dua. (Istimewa)

Kekurangan

Meski memiliki banyak kelebihan, all new Mazda CX-5 juga tak lepas dari kesan kurang sempurna. Salah satunya adalah pada bagian belakang.

Ya, walau lampu belakang terlihat modern dan keren, jika melakukan pengereman intesitas cahaya lampu belakang terasa kurang bersinar karena terasa kecil. Alhasil, jika siang hari, maka lampu rem terasa kurang jelas.

Kekurangan lain yakni meski diklaim banyak rombakan, pada desain bagian samping terasa sama saja.

Bodi mobil yang gambot pun rupanya tak terlalu cocok untuk pengemudi yang memiliki tinggi badan kurang dari 165 cm.

Meski hal itu dapat disiasati dengan pengaturan tinggi jok mobil, tetap saja mengemudi memerlukan posisi tubuh yang nyaman dan aman.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya