GP Ansor: Melawan Radikalisme adalah Kewajiban

Tugas seluruh warga negara Indonesia adalah untuk menjaga keutuhan Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2017, 05:02 WIB
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Choil Qoumas memotong tumpeng disaksikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat acara Tasyakuran Harlah ke-83 GP Ansor, Jakarta, Jumat (5/5). Ansor siap melawan kelompok intoleran dan radikal. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Pemuda Ansor menegaskan sikap melawan radikalisme dalam ebrbagai bentuk. GP Ansor siap mengawal Indonesia dari kelompok radikal yang menginginkan mengubah ideologi negara, Pancasila.

"Bagi kami, merawat kebinekaan dan melawan radikalisme itu adalah kewajiban. Bagi kami itu adalah jihad terhadap pihak-pihak yang mau merongrong kebinekaan," ujar Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta, Dendy Finsa, saat diskusi Merawat Kebhinnekaan dan Melawan Radikalisme, di Jakarta, Jumat malam, (14/7/2017).

Ia menegaskan, tugas seluruh warga negara Indonesia adalah untuk menjaga keutuhan Indonesia.

"Kita harus bersama-sama, jangan sendiri-sendiri, karena persatuan itu yang menjadikan kita sebagai Indonesia," tegas dia seperti dilansir dari Antara.

Terkait dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Organisasi Kemasyarakat, (Perppu Ormas) dia mengatakan, "Itu harus diapresiasi, meskipun agak sedikit terlambat, karena sudah masuk darurat radikalisme."

 

Saksikan video di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya