Liputan6.com, Dubai - Beredar video dari dalam pesawat terbang yang mengundang keprihatinan para warganet. Dalam tayangan tersebut, tampak seorang pramugari Emirates menuangkan segelas sampanye dari gelas saji kembali ke dalam botol.
Video itu sudah dibagikan puluhan ribu kali dan menuai komentar pedas dari para warganet. Namun, sejumlah kalangan yang akrab dengan dunia penerbangan menganggap ada alasan tertentu di balik perilaku si pramugari.
Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (15/7/2017), seorang penumpang bernama Yevgeny Kayumov dari Rusia merekam kejadian tersebut di dalam kelas bisnis penerbangan Emirates dari Dubai. Ia kemudian mengunggah rekaman dari pesawat A380 itu ke Instagram.
Baca Juga
Advertisement
Kayumov kemudian menandai (tagging) penerbangan Emirates. "Saya tak sengaja merekam video ini, dan bahkan tidak menyadari bahwa saat itu ada yang menuangkan kembali sampanye dari gelas saji ke dalam botolnya."
Ia lantas mengajukan pertanyaan kepada perusahaan penerbangan, "Apakah ini praktik yang biasa dilakukan Emirates?"
Tanggapan pro dan kontra bermunculan setelah unggahan itu. Salah satunya komentarnya berisi tanggapan bahwa rekaman itu bisa membahayakan nasib pekerjaan si pramugari, lainnya menganggap tak ada yang salah dengan mengembalikan minuman alkohol itu ke botol.
"Ia seharusnya dipuji karena tidak sembrono," kata seorang warganet. "Orang lain mungkin membuangnya begitu saja ke wastafel, itu adalah sesuatu yang sia-sia. Mungkin lebih baik kalau tindakan itu dilakukan bukan di bar terbuka."
"Untunglah @emirates memiliki awak yang bertanggung jawab seperti itu," komentar yang lain.
Respons Beragam
Setelah ramai komentar dengan pengembalian wine dari gelas saji ke dalam botol, pihak Emirates akhirnya angkat bicara. Perusahaan tersebut tak sependapat dengan pandangan warganet.
Juru bicara perusahaan penerbangan itu mengatakan kepada MailOnline, "Emirates selalu berupaya menyediakan layanan bermutu tinggi. Tindakan yang direkam dalam video tidak sejalan dengan standar mutu kami. Kami sedang menyelidiki kejadian itu."
Minuman yang dimasukkan kembali ke dalam botolnya itu diduga kuat adalah sajian gratis untuk penumpang yang tak dinikmati.
Tayangan video yang juga beredar di Reddit itu juga memicu perdebatan. Sejumlah pihak menganggap daur ulang sampanye itu menjijikkan, lainnya menganggapnya cara yang terbaik adalah dengan membuang sisa minuman.
"Hai, saya seorang awak kabin. Yang saya saksikan di sini sepertinya awak itu menuangkan sampanye yang tak diminum, setelah dibagikan sebelum lepas landas agar nantinya bisa dibuang setelah pesawat berada di udara."
"Kami tidak diizinkan membuang cairan ketika sedang berada di darat. Saya yakin mereka menuangkan kembali ke dalam botol supaya nantinya bisa dibuang saat sudah mengudara, bukannya ke tempat sampah yang akan membuat becek sebelum lepas landas."
"Saya mungkin saja salah, tapi sebagai awak penerbangan, semuanya dituntut untuk berlaku efisien dan ringkas," komentar seorang pengguna Reddit.
Seorang lagi menuliskan, "Sebagai seorang pegawai penerbangan… tidak ada aturan mengumpulkan lagi minuman sisa untuk dibawa sendiri atau disimpan (melanggar aturan kesehatan dan kepegawaian)."
"Hampir bisa dipastikan dia menuangkan sisa ke dalam satu wadah dan kemudian ke tempat sampah untuk menuangkannya sekaligus."
Berikut rekamannya: