Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2018 Oculus berencana merilis virtual reality (VR) headset nirkabel. Headset yang diberi nama Pacific ini serupa dengan Samsung Gear VR dan Google Daydream View. Bedanya, Pacific tidak akan membutuhkan smartphone.
Pacific akan dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon. Rencananya headset nirkabel ini akan dijual lebih mahal dari VR headset biasanya. Oculus akan menjualnya seharga $200 atau sekitar Rp 2,6 juta.
Advertisement
Namun sebagai imbas mengusung desain nirkabel, kemampuan pelacakan (tracking) akan hilang. Untuk mengatasinya, Oculus juga mengembangkan headset nirkabel lain yaitu Santa Cruz. Headset ini akan menghadirkan kamera onboard untuk fitur tracking.
Santa Cruz dijanjikan akan setangguh Rift, tetapi tidak membutuhkan komputer eksternal. Meski masih dalam tahap pengembangan, Oculus berencana memungkinkan pengguna untuk melakukan VR streaming.
Seperti yang dilansir dari Tech Spot, Minggu (16/7/2017), salah satu perwakilan Oculus yaitu Alan Cooper mengatakan pihaknya percaya investasi yang dilakukan Oculus akan membuat VR headset kian eksis.
Hal ini diharapkan bisa membantu perkembangan VR. Pasalnya, penjualan VR headset pada kuartal pertama 2017 kurang memuaskan. Dari total 2,3 juta headset yang beredar di pasar, hanya 766 ribu unit yang terjual. Masih banyak pemain yang lebih memilih tidak menggunakan VR karena alasan lebih praktis.
Tonton video menarik berikut ini:
(Theofilus Ifan Sucipto/Why)