Seniman Lintas Disiplin Kumpul di Festival Kesenian Yogyakarta

Beragam produk kesenian juga akan dijual dan dipamerkan selama kegiatan berlangsung.

oleh Yanuar H diperbarui 15 Jul 2017, 18:30 WIB
26 angkringan ludes diserbu warga dalam acara Festival Kesenian Yogyakarta ke-26.

Liputan6.com, Yogyakarta Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-29 menjadi ajang kesenian tahunan yang selalu dinanti warga Yogyakarta. Acara seni terbesar di Yogyakarta ini rencananya akan dihelat mulai 27 Juli hingga 13 Agustus 2017, di Planet Pyramid, Sewon, Bantul.

Ovie Ermawati panitia FKY mengatakan, tema tahun ini adalah "Umbar Mak Byarr!". Menurutnya tema tersebut untuk membayangkan ritus kehidupan manusia yang tidak bisa lepas dari masa istirahat. Dalam lingkar waktu kehidupan manusia, masa rehat berarti sebuah momen untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran di sela-sela berbagai macam aktivitas manusia.

"Ya entah itu bekerja maupun bersekolah. Dalam masa rehat, seorang manusia bisa bercanda, makan, menyalurkan hobi, jalan-jalan, dan melakukan kegiatan lain. Masa rehat menjadi waktu luang yang berharga sebelum seseorang mulai menyelesaikan pekerjaan yang tertunda," kata Ovie menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Sabtu (15/7/2017).

Ovie menjelaskan, tema besar Umbar juga bakal diwujudkan melalui seluruh kegiatan FKY 29. Tema ini menjadi sarana untuk mengekspresikan gagasan dari semua pihak yang berkontribusi di dalamnya seperti desainer, budayawan, pembuat acara, seniman, maupun para pelaku pasar seni. Sehingga tema besar Umbar diambil sebagai tajuk FKY 29.

Harapannya supaya FKY 29 menjadi ruang festival di mana anggota masyarakat bisa sejenak melepas kepenatan sekaligus memperoleh kesegaran baru.

"FKY 29 juga dirancang sebagai ruang kebudayaan yang diharapkan mampu memicu kreativitas khas dan unik saat orang bermain-main di dalamnya. Logo FKY 29 tidak bisa dilepaskan dari tema besar Umbar, di mana kali ini ia hadir sebagai perwujudan permainan perspektif dan ilusi optik. Kedua cara bermain tersebut kemudian dikombinasikan dengan bentuk, yang walaupun kaku, namun masih mampu menghasilkan keterbacaan. Konsep visual logo tersebut ingin merepresentasikan keliaran ide yang walau seringkali dihadirkan dengan cara tidak lazim, namun tetap mampu menampilkan sudut pandang berbeda," kata Ovie.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, FKY 29 tengah bersiap diri untuk menyambut antusiasme masyarakat terhadap ajang festival tahunan ini. Persiapan yang dilakukan sudah berjalan terutama pengumuman acara tahunan ini digelar melalui media sosial. Termasuk open call Pameran Perupa Muda (Paperu) dan open call untuk perekrutan relawan, penerimaan video-video untuk Bioskop FKY. Selain itu juga pendaftaran tenant/stand dan Pasar Seni pada FKY kali ini disediakan 100 stand seni kreatif secara cuma-cuma bagi tenant yang memiliki produk kreatif dan telah lolos seleksi tim kurator.

"Pendaftaran stand dibuka dari tanggal 12-18 Juli 2017," katanya. 

Simak juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya