Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan hubungan dagang antara Indonesia dan Aljazair, Dubes RI untuk Aljazair, Safirah Machrusah terus melakukan terobosan. Secara rutin, Dubes Safirah membawa para pengusaha Aljazair ke Indonesia dan mengundang pengusaha Indonesia untuk berbisnis dengan Aljazair dan pengusaha Aljazair.
Baca Juga
Advertisement
"Aljazair adalah masa depan peluang ekonomi Indonesia. Karena Aljazair iti pintu gerbang untuk masuk pasti Afrika dan Eropa sekaligus. Sebab jarak aljazair dengan Eropa juga dekat selain ke negara Afrika Tengah dan selatan," kata Dubes Safirah dalam sambutannya saat bisnis meeting dengan Pengusaha Indonesia dan Kementerian Perdagangan RI di Kantor Kemendag RI, Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Dalam kesempatan ini dubes Rosa juga mengajak kepada pengusaha Indonesia agar mau berkunjung ke Aljazair untuk melihat peluang langsung yang bisa digarap oleh kedua pengusaha. Selain itu, dia juga menjelaskan perusahaan Indonesia yang sudah berinvestasi dan menjalin hubungan bisnis dengan Aljazair.
"Aljazair itu negara yang luar biasa penghormatannya kepada Indonesia. Sebab dulu bung karno ikut berjasa dalam perjuangan perang kemerdekaan Aljazair. Mereka tahu sejarah itu dan sangat respek dengan Indonesia. Makanya sekarang banyak perusahaan BUMN yg sudah investasi di sana. Ada Pertamina, Wika dan perusahaan swasta lainnya serta Indofood," terang bu dubes.
Sementara itu, staf ahli Kemendag yg menerima delegasi Aljazair, Dody Edward menegaskan kesiapan Indonesia untuk memperkuat hubungan bisnis dan ekonomi dengan Aljazair. Bahkan dia berkomitmen akan membantu setiap upaya yang membangun hubungan dagang yang produktif antar kedua negara.
"Kami tentu mendukung penuh setiap upaya pembangunan perdagangan yang saling menguntungkan antara kedua belah negara. Kemendag juga akan memfasilitasi sharing informasi expo dan dagang bagi pengusaha tanah air yang akan ekspansi ke luar negeri," terang dia.
Sementara itu, ketua delegasi pengusaha Aljazair Herbi Arezki yang juga menjabat vice presiden CGP Algeria, mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan menjajaki peluang bisnis dan kerjasama ekonomi antara kedua negara. Dia menegaskan kesiapannya untuk menjadi partner bisnis para pengusaha Indonesia yang mau investasi di Aljazair maupun menjalin hubungan dagang dan bisnis.
"Saya merasa senang dan seperti datang ke rumah sendiri saat berkunjung ke Indonesia. Saya siap bekerjasama dan berbisnis bersama kalau ada yang mau investasi dan dagang dengan Aljazair. silahkan datang ke negeri kami," kata dia dengan bahasa Arab khas Algerianya.
Pertemuan yang diikuti oleh belasan pengusaha top Aljazair dari berbagai latar belakang usaha ini diawali dengan pertemuan pendahuluan yang diisi saling menjelaskan peluang dan potensi masing-masing negara. Setelah itu baru dilanjutkan dengan bisnis to bisnis meeting antar pengusaha Indonesia dan pengusaha Aljazair.
Menurut pengusaha Indonesia yang hadir, Muhammad Ghozali yang juga ketum HIPSI, acara bisnis meeting ini sangat luar biasa produktif. "Ada banyak peluang yang bisa difollow up oleh semua pengusaha santri seluruh Indonesia. baik untuk import produk aljazair atau eksport produk kita ke sana," terang dia.
Sementara itu Presdir Perusahaan Penyedia alat kesehatan dan supermarket dan bandara Sakean Perima mengaku senang dengan adanya pertemuan bisnis ini karena pasar produknya bisa ditawarkan ke Aljazair. "Saya senang bisa ikut acara ini karena bisa membuka pasar baru bagi produk-produk perusahaan saya," tegasnya.
Diakhir meeting, Dubes Rosa panggilan akrab Safirah Machrusah mengaku senang dengan pertemuan bisnis antar pengusaha Aljazair dan Indonesia yang difasilitasi Kemendag ini. Karena tidak hanya menghasilkan peluang baru peningkatan neraca perdagangan Indonesia dan Aljazair, tetapi juga membantu secara nyata diplomasi budaya dan pariwisata Indonesia kepada rakyat Aljazair selain juga meningkatkan hubungan dagang dan ekonomi kedua negara.
Sebelum pertemuan puncak sore ini, delegasi Aljazair sebelumnya telah diajak oleh dubes Rosa ke Provinsi Lampung hingga ke Lampung Timur pimpinan bupati Chusnunnia. Di sana pengusaha Aljazair diajak menikmati keindahan akan wisata Indonesia di Provinsi Lampung dan juga survei penjajakan peluang investasi dan bisnis di Lampung.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6