Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyewa mobil OSV, dua tahun lalu pernah merilis riset soal cuci mobil. Dalam penelitian itu ditemukan bahwa tiga dari empat perempuan dan satu pertiga laki-laki tidak pernah mencuci mobilnya sendiri.
Melansir telegraph.co.uk, jajak pendapat terhadap hampir 1.100 orang dewasa tersebut menemukan bahwa 31 persen laki-laki tidak pernah mencuci mobil mereka sendiri. Sementara hanya 12 persen saja yang mengatakan kalau mereka mencuci mobil secara teratur.
Andrew Kirkley, Juru Bicara OSV, mengatakan kalau hasil riset ini bukti bahwa tradisi "mencuci mobil di akhir pekan" sudah mulai bergeser.
Baca Juga
Advertisement
"Mari kita hadapi itu. Kita sudah tidak punya banyak waktu lagi. Mobil-mobil itu sudah semakin besar (secara dimensi), dan bahkan anak-anak sepertinya juga tidak ingin mendapatkan uang ekstra untuk melakukan itu untuk kita," ujar Kirkley.
Zaman dulu, ujar Kirkley, banyak orangtua yang menyuruh anaknya mencucikan mobil dengan imbalan sejumlah uang. Tapi sekarang, menurut riset yang sama hanya lima persen dari responden yang pernah meminta anak-anak mereka mencuci mobil keluarga.
Kirkley mengatakan, selain faktor ketersediaan waktu luang, dewasa ini orang sudah malas cuci mobil karena tempat cuci mobil dengan segala fasilitasnya semakin banyak.
"Lebih dari itu, sekarang ada banyak pilihan di luar sana jika Anda ingin memasukkan mobil melalui mesin otomatis," sambung Kirkley.
Nah, apakah Anda, para pembaca, termasuk ke dalam keluarga tradisional yang rutin mencuci mobil, atau bagian dari mereka yang sudah meninggalkannya?
Simak Video Menarik Berikut Ini: