Liputan6.com, Cilacap – Perasaan bahagia dan takjub masih terus dirasakan Heriyono (27) hingga hari ini. Bagaimana tidak, istrinya Tika Fia Diansari (23) telah melahirkan seorang bayi lelaki tampan pada Selasa malam, 11 Juli 2017, di sebuah rumah sakit bersalin di Kota Majenang.
Perasaan takjub itu pun bertambah. Pasalnya, hari kedua usai dilahirkan, Heriyono yang saat itu tengah memperhatikan anaknya dengan saksama baru menyadari ada tanda lahir atau dalam bahasa lokal disebut toh di kening putranya, dengan lafaz Allah.
"Subhanallah, ternyata setelah diperhatikan, kening anak saya ada lafal Allah-nya," tutur Heri kepada Liputan6.com, Sabtu, 15 Juli 2017.
Warga Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, itu bertambah takjub ketika menyadari, tiap kali dibacakan ayat Alquran ataupun mendengar suara azan di musala, lafaz Allah di kening bayi yang belum dinamai itu bertambah jelas.
Baca Juga
Advertisement
"Ini kan sekarang di Mulyasari. Dekat juga dengan mushala. Kalau mendengar suara ngaji atau azan, tanda di keningnya semakin kelihatan jelas," ujarnya lagi.
Heri tak mendapat firasat apa pun sebelum kelahiran putranya ini. Namun, begitu mengetahui istrinya hamil, Heri mengaku rutin membacakan ayat-ayat Alquran di dekat perut istrinya dengan suara lembut. Dia mencoba berkomunikasi dengan anaknya yang masih dalam kandungan itu.
"Saya baca-baca, searching juga, bahwa dalam kandungan pun anak sudah bisa berkomunikasi. Maka saya membaca Alquran, ingin anak saya lahir soleh atau solehah," ujar guru honorer di SD Negeri 3 Boja Kecamatan Majenang ini.
Surat Alquran yang rutin dibacanya adalah Surat Al Waqi’ah. Ketika membaca surat ke-56 di Al Quran itu, perasaannya tenteram. Selain Al Waqi’ah, dia juga kerap membacakan Surat Yusuf di dekat calon bayinya.
"Tapi kalau Surat Yusuf saya baca kadang kala saja. Yang rutin itu Surat Al Waqi’ah," ujar alumnus Pondok Pesantren Al Ishlah Bandung itu.
Berbagai kalangan memang menyepakati keutamaan membaca surat Al Waqi’ah. Selain berharap rida Allah, Surat Al Waqi’ah dipercaya memiliki keistimewaan untuk doa mendapatkan ilmu dan rezeki.
"Saya ingin anak saya soleh dan pintar. Mohon doanya ya, Mas," ujarnya.
Kebahagiaan Heriyono masih berlanjut. Pekan ini dia dinyatakan lulus ujian akhir di Sekolah Tinggi Agama Islam Tsufyan Tsauri (STAIS) Cilacap dan akan diwisuda pada Agustus mendatang.
Saksikan video menarik di bawah ini: