Liputan6.com, Semarang - Insiden kebakaran kapal kembali terjadi di Juwana, Pati, Sabtu 15 Juli 2017. Api besar membakar kapal lengkap dengan mesin ketika sedang bersandar di dermaga alur sungai Silugonggo, Desa Bakaran, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova menjelaskan kebakaran yang terjadi siang hingga sore hari mengakibatkan sedikitnya 14 kapal milik nelayan tradisional ludes terbakar.
Kebakaran di alur sungai Silugonggo, Desa Bakaran, Kecamatan Juwana, terjadi sekitar pukul 12.45. Info awal ada 14 kapal motor yang terbakar dan tiga nelayan mengalami luka bakar.
Baca Juga
Advertisement
Insiden kebakaran yang kedua kali ini, mengakibatkan kerugian material jauh lebih banyak, di mana belasan kapal terbakar dan bahkan mengakibatkan korban luka.
"Nanti kita selidiki lebih lanjut,” kata Kabid Humas.
Terkait penyebab kebakaran, hingga saat ini belum diketahui. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk memadamkan api. Kesulitan utama pemadaman disebabkan besarnya angin laut yang bertiup di sekitar lokasi.
Sebelumnya sempat terjadi kebakaran kapal sekitar sebulan lalu. Ketika itu kebakaran menimpa lima kapal nelayan yang juga sedang bersandar di dermaga Juwana.
"Insiden sekitar satu bulan lalu ada lima kapal motor hasil penelusuran di lapangan, dan keterangan saksi dugaan sementara kebakaran karena adanya proses pengelasan tidak jauh dari lokasi kebakaran. Belum ada tersangka dan masih proses lidik," kata Djarod.
Kebakaran pertama menimpa lima kapal di wilayah perairan yang selama ini dikenal sebagai penyuplai ikan di wilayah Jawa Tengah. Insiden kebakaran terjadi pada 2 Juni 2017 lalu. Kapal yang sedang bersandar tiba-tiba terkabar.
"Saat itu petugas berhasil memadamkan api sebelum meluas. Penyebabnya dari pengelasan di salah satu KM,” kata Kabid Humas.
Akibat kebakaran kapal ini, tiga orang mengalami luka bakar, yakni Edi Siswanto (28) dan Karbani (45) warga Trimulyo karena luka bakar serius langsung dirujuk ke RSUP Kariyadi, Kota Semarang . Sedang, Supardi (48) warga Bajomulyo, Pati saat dirawat di RS Budi Agung Juwana.