Ini Strategi Federer di Final Wimbledon 2017

Federer membidik gelar kedelapan di Wimbledon.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Jul 2017, 08:00 WIB
Roger Federer ditantang Marin Cilic pada final Wimbledon 2017, Minggu (16/7/2017). (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, London - Roger Federer berjanji tampil menyerang pada final tunggal putra Wimbledon 2017, Minggu (16/7/2017). Dengan taktik ini, petenis asal Swiss itu berharap dapat mengalahkan Marin Cilic.

Federer menghadapi Cilic dengan rekor mengesankan. Dia tidak pernah kehilangan set pada partisipasinya di Wimbledon tahun ini.

"Saya yakin laga nanti bakal ketat. Maka, saya tidak boleh memberinya bola lambat," katanya, dilansir Guardian.

Federer unggul rekor pertemuan atas Cilic. Dia meraih enam kemenangan dari tujuh duel. Hasil positif terakhir diorehkannya di Wimbledon 2016.

Bertemu di perempat final, sosok berusia 35 tahun tersebut sempat kesulitan menghadapi Cilic dan tertinggal dua set. Namun, Federer bangkit dan memenangkan tiket putaran selanjutnya.

Dia bakal berharap dapat menjaga catatan tersebut dan meraih gelar kedelapan Wimbledon sepanjang sejarah. Federer sebelumnya juara pada 2003 hingga 2007, 2009, dan 2012.

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya