Liputan6.com, Jakarta- Kejadian memilukan seperti Heysel 1986 terjadi di final Piala Liga Senegal. Setidaknya delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat tembok Stadion Demba Diop runtuh.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan final Piala Liga Senegal mempertemukan Stade de Mbour dan Union Sportive Ouakam, Sabtu (15/7/2017). Mbour menang 2-1 lewat perpanjangan waktu. Petaka terjadi setelah peluit panjang ditiup wasit.
Suporter kedua klub yang merupakan rival abadi terlibat keributan. Petugas kepolisian terpaksa melepaskan tembaan gas air mata untuk menghentikan kericuhan.
Namun tembakan gas air mata dari polisi malah membuat situasi bertambah parah. Menurut laporan BBC, akibat gas air mata, terjadi kepanikkan di tribun penonton. Para suporter berdesakan untuk keluar dari stadion.
Akibatnya fatal, tembok Stadiin Demba Diop runtuh. Hingga berita ini diturunkan, delapan penonton tewas, sedangkan 49 orang lainnya terluka.
Kejadian ini membuat Presiden Senegal Macky Sall memutuskan menunda pemilu yang seharusnya digelar Minggu (16/7/2017) demi menghormati para korban.