Liputan6.com, Jakarta Gong perhelatan Ironman 70.3, Bintan, 20 Agustus 2017 sudah mulai dilirik atlet-atlet dari berbagai negara. Setidaknya ada 16 atlet elite dan 1.200 atlet amatir atau rekreasional baik lokal dan mancanegara akan meramaikan lomba tahunan yang sudah ke-3 kali digelar itu.
Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, tingkat kepuasan peserta di lomba ini sebesar 95%. Bahkan pada 2016 lalu, event yang dihost Kemenpar, PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan Even Organaizer (EO) Metasport itu nangkring di posisi 3 IRONMAN 70.3 terbaik dunia.
Advertisement
Di season 2016, Bintan hanya kalah dari Jerman dan Perancis. Ada kebanggaan besar mengingat event ini adalah salah satu event dari seri dunia yang paling pesat perkembangannya. Angkanya menembus 60% sejak debut pertamanya pada 2015.
"IRONMAN Indonesia masuk di peringkat ke 3 dari 80 gelaran IRONMAN di dunia. Medan yang ada Bintan sangat ideal, sehingga membuat peserta merasa tertantang. Hutan, lagoon, pantai dan rumah-rumah masyarakat menjadi obstacles dan pemandangan para peserta," ujar Pitana, Kamis (13/7).
Pitana juga memaparkan, terpilihnya kembali Bintan sebagai lokasi ajang IRONMAN 70.3 berkat kerja sama dengan MetaSport. Kerja sama itu diyakini semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi "sport tourism" kelas dunia mengingat jaringan MetaSport sangat luas.
"MetaSport memiliki standar penyelenggaraan sangat ketat dan sangat Internasional. Tekan darah diukur, berat sepeda diukur, wisman suka seperti itu. Mudah-mudahan banyaknya event olahraga internasional digelar di Bintan tahun ini akan mendongkrak pariwisata great Batam Bintan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira ikut menjelaskan secara detail. Dari paparannya, peserta mancanegara sudah banyak antre untuk tampil di IRONMAN 70.3 Bintan. Per Kamis (13/7), sudah ada 42 negara yang siap menerabas medan menantang di destinasi wisata yang tak jauh dari Singapura itu.
Semua rela antre demi mendapatkan satu di antara 30 slot yang ditawarkan untuk mengikuti IRONMAN 70.3 2018 World Championships di Afrika Selatan tahun depan.
"Hingga saat ini peserta yang sudah mendaftar mencapai 1.200 peserta. Target kami 1.400 peserta hingga Agustus. Wisatawan mancanegara yang sudah mendaftar paling banyak ada dari Singapura, Filipina, Australia dan Jepang. Mereka berlomba untuk mendapatkan poin, untuk bisa berlomba di Afrika Selatan," ujar Luki.
Pada event IRONMAN kali ini, Luki berharap bisa mendatangkan wisman lebih banyak, dan nama Bintan makin tersohor di seluruh penjuru dunia.
"Jumlah kunjungan wisman pada 2016 mencapai 2.004.000 wisman, atau 17% dari total wisman yang datang ke Indonesia. Karena itu, kami mengundang kawan-kawan untuk mempublikasi acara ini, karena event ini memiliki media value-nya tinggi. Sehingga atlet-atlet di Indonesia tahu dan ikut. Eksposenya juga sangat luar biasa" katanya.
Bagi yang suka tantangan, di sinilah tempatnya. Maklum, di 2016 silam, rute sepeda, renang dan lari di Bintan itu dinobatkan “the best long course” Asia oleh Asia Tri. Dan tahun ini, rute larinya, dirancang ulang oleh MetaSport selaku penyelenggara lomba agar lebih menarik lagi bagi para triathlete.
Tahun ini, lombanya tetap dimulai pada pagi hari. Dibuka dengan berenang sejauh 1,9 kilometer yang mengambil posisi start di Plaza Lagoi, pusat pengembangan pariwisata Teluk Lagoi di zona khusus Bintan Resort dari wilayah kepulauan Indonesia. Selanjutnya, para atlet akan bersepeda sejauh 90 kilometer (satu putaran, Red) di jalanan yang mulus dan lebar. Para partisipan akan mengakhiri lomba ini dengan berlari sejauh 21 kilometer.
"Jarak ini akan ditempuh dalam dua putaran, lintasannya cukup memudahkan triathlete, dan memiliki pemandangan lebih menarik ketimbang penyelenggaraan tahun sebelumnya," kata Nathalie Marquet, CEO of MetaSport, organizer of IRONMAN 70.3 Bintan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi diselenggarakannya IRONMAN 70.3 Bintan 2017. Menteri Pariwisata lulusan Surrey University itu menyebut, penyelenggaraan sport tourism international merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan
“Sport Tourism itu media value-nya sangat tinggi. Lebih tinggi daripada direct impact sekitar 10% berbanding 90% untuk media value. Jadi kalau mau menjual acara media value-nya harus sangat tinggi," ujar Menpar Arief Yahya.
(*)