Liputan6.com, Bangka Tengah - Satu unit jembatan di Desa Trubus, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung roboh diterjang banjir, menyusul hujan lebat yang melanda daerah itu pada Sabtu sore 15 Juli 2017.
Satu unit jembatan yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Lubuk Besar itu putus total, sehingga akses transportasi di kawasan tersebut terhambat.
Supriadi, seorang sopir yang mengangkut bahan bakar minyak dari Pertamina, terpaksa berbalik arah, karena akses jalan di Desa Trubus lumpuh total akibat jembatan putus tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Desa Trubus merupakan akses utama menuju sejumlah desa di Lubuk Besar, saya terpaksa berbalik arah dan memilih jalan alternatif di Desa Tepus yang jarak tempuhnya puluhan kilometer," ujarnya.
Ia mengatakan, putusnya jembatan tersebut memicu kemacetan sepanjang puluhan kilometer, dan sejumlah kendaraan terjebak macet di lokasi tersebut.
"Kerusakan jembatan akibat diterjang banjir ini membuat sejumlah desa di Lubuk Besar terancam terisolasi, dan hingga Sabtu malam ini, belum ada upaya dari pemerintah daerah untuk memperbaiki jembatan," ujarnya, dilansir Antara.
Menurut dia, ruas jalan di Desa Trubus merupakan kawasan rawan banjir, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. "Kawasan ini merupakan titik terparah saat terjadi banjir pada 2015, karena dilintasi sungai yang hulunya sudah tercemar akibat aktivitas tambang bijih timah," katanya lagi.
