Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membuka kemungkinan untuk bergabung dengan Yamaha dan Ducati. Marquez mengaku penasaran dengan performa motor Yamaha dan Ducati yang selama ini selalu menjadi rivalnya di lintasan MotoGP.
Baca Juga
- MotoGP Belanda 2018 Bakal Ciptakan Sejarah
- Ini Sensasi yang Dirasakan Zarco Ketika Salip Rossi
- Marquez: Semua Pebalap Masih Punya Peluang Jadi Juara MotoGP
Advertisement
"Saya tertarik untuk mencoba motor dari semua pabrikan. Namun, jika disuruh memilih, saya ingin mencoba Yamaha dan Ducati," tutur Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (16/7/2017).
Sejak bergabung bersama Honda pada 2013, Marquez menjadi sebuah fenomena baru pada ajang balap MotoGP. The Baby Alien langsung merebut gelar juara dunia pada musim perdananya bersama Repsol Honda.
Semusim berselang, dia juga kembali menjadi raja lintasan. Pada 2015, dia memang gagal juara. Namun, Marquez tetap menjadi pesaing serius Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pada 2016, dia kembali menjadi juara dunia.
Selama empat musim membela Honda, Marquez kerap mendapat kesulitan karena performa motor RC213V yang tak stabil. Pembalap asal Spanyol itu menyebut hal yang serupa masih terjadi di musim ini.
"Salah satu masalah terbesar kami musim ini adalah akselerasi motor yang tak stabil. Terkadang ketika berada di tikungan, saya tak bisa membuka gas seperti yang saya mau," ujar Marquez.
Marc Marquez masih bakal bertahan di Honda hingga akhir musim 2018 MotoGP. The Baby Alien sebelumnya sudah sempat mendapat tawaran untuk bergabung dengan Ducati dan Yamaha. Namun tawaran itu ditolaknya.