Liputan6.com, Jakarta - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menyebut Valentino Rossi beruntung bisa kembali ke Yamaha setelah gagal bersama Ducati. Menurut Crutchlow, di usia The Doctor yang sudah menginjak 38 tahun mungkin bakal kesulitan jika harus menunggangi motor Honda yang terkadang tidak stabil performanya di MotoGP.
"Rossi melakukan hal yang luar biasa di MotoGP. Saya mungkin tidak akan bisa sekompetitif dirinya ketika berusia 38 tahun," ujar Crutchlow dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (16/7/2017).
Baca Juga
- MotoGP Belanda 2018 Bakal Ciptakan Sejarah
- Ini Sensasi yang Dirasakan Zarco Ketika Salip Rossi
- Marquez: Semua Pebalap Masih Punya Peluang Jadi Juara MotoGP
Advertisement
"Dengan segala hormat, mengingat usianya, saya bisa mengatakan Rossi cukup beruntung bisa kembali mengendarai Yamaha saat ini di MotoGP," sambungnya.
Crutchlow yang sudah dua musim memperkuat LCR Honda menjelaskan bagaimana sulitnya mengendarai motor pabrikan asal Jepang tersebut. Crutchlow menyebut performa motor RC123V sering tidak konsisten.
"Jika seorang pebalap tak pernah mengendarai Honda, maka mereka tak akan pernah tahu bagaimana sulitnya mengendalikan motor ini. Butuh mental dan pikiran yang jernih untuk bisa menunggangi Honda karena terkadang kalian harus mengambil keputusan di tengah balapan," tutur Crutchlow.
Meski Crutchlow menyebut motor Yamaha lebih mudah untuk ditunggangi, pada kenyataannya musim ini Valentino Rossi kerap kali mengeluhkan performa motor YZR M-1 miliknya. Beberapa kali The Doctor harus menelan pil pahit disalip pebalap lain.
