Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dirinya tidak terlalu memikirkan soal isu perombakan menteri kabinet (reshuffle kabinet) yang akhir-akhir ini muncul.
Budi Karya menuturkan, yang terpenting bukan soal mempertahankan jabatan, melainkan bagaimana bisa bekerja dan menjaga amanat yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.
"Yang bisa menilai pihak lain. Kalau kami hanya di kasih amanat saja, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebaik mungkin," ujar dia di Jakarta, Minggu (16/7/2017).
Budi menjelaskan, sejak awal mendapat tugas sebagai Menteri Perhubungan, dirinya sadar jika hal ini merupakan tugas yang tidak ringan. Terlebih, sektor transportasi yang diurus oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi tulang punggung bagi sektor lain.
Baca Juga
Advertisement
"Karena Kemenhub adalah kementerian yang melayani kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami sadar itu dan kami sampaikan ekspektasi masyarakat terhadap kami besar sekali. Walaupun terlihat begini saja, tapi di semua sektor, laut, darat udara, lokasinya juga dari Sabang sampai Merauke, tanpa semangat, filosofi berbakti, tidak mungkin, karenanya saya sadar tugas ini berat dan semua sektor butuh dukungan transportasi," jelas dia.
Oleh sebab itu,Budi Karya Sumadi menuturkan, dirinya tidak pernah berharap apapun selain bekerja sebaik-baiknya. Dengan demikian, masyarakat bisa menilai bagaimana kinerja kementerian yang dipimpinnya selama ini.
"Makanya kami tidak terlalu peduli semua pihak menilai kita, tapi kita buat yang terbaik. Dan InsyaAllah melakukan yang terbaik hasilnya baik," ujar dia.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: