Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini ada kabar mengejutkan terkait Inul Daratista. Salah satu rumah karaoke milik Inul Daratista, Inul Vizta, yang berlokasi di Kediri Mall, Jalan Hayam Wuruk, Kediri, Jawa Timur, disegel dengan garis polisi.
Sebuah media online di Jawa Timur menyebutkan, telah terjadi penggerebekan oleh petugas dari Polda Jatim, Kamis pekan lalu di sana. Diberitakan empat perempuan yang diduga penari telanjang diamankan dan seorang manajer tempat hiburan itu serta beberapa saksi dibawa ke Polda Jawa Timur.
Baca Juga
Advertisement
Terungkapnya kasus ini berasal dari laporan masyarakat yang masuk ke Polda Jatim, bahwa ada praktik tarian striptis di tempat karaoke itu.
Saat dikonfirmasi, pedangdut Inul Daratista membenarkan adanya penyegelan tersebut. Namun, ia membantah jika hal itu terkait adanya penari telanjang. Menurut Inul, pada saat itu polisi sedang dalam tugas menangkap pelaku kejahatan yang sudah menjadi target operasi polisi.
Kebetulan polisi menangkap sang pelaku, di salah satu ruangan di tempat karaoke miliknya. Setelah berhasil menangkap pelaku, polisi memasang garis polisi dan menutup sementara usahanya.
"Karena tamu Inul Vizta yang menjadi TO pihak kepolisian. Itu berada di tempat usaha saya, dia lagi di room dan bernyanyi. Jadi tidak betul itu ada penari telanjang. Tidak ada penari telanjang, tidak ada striptis. Di tempatku tidak menyediakan penari telanjang," kata Inul Daratista saat dihubungi Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Di tempatku juga tidak ada minuman keras. Sebab Vizta-ku tidak menjual minuman keras. Kalaupun ditemukan minuman keras, mereka bawa sendiri," tambah Inul menegaskan.
*Artikel ini pernah dimuat Bintang.com dan ditulis oleh Dadan Eka Permana
Saksikan video menarik berikut ini: