Liputan6.com, Jakarta Rempah tradisional menjadi kekayaan bangsa yang tiada duanya. Bahkan berbagai tanaman rempah ini bisa mengubah peta kekuasaan dunia, hingga berabad lamanya. Karena kekayaan inilah, rempah tradisional menjadi salah satu aktraksi menarik yang baru saja dibuka di Taman Indonesia di Steijnwijk, Belanda pada Sabtu (15/7/2017).
Berlokasi 2,5 jam dari Amsterdam, Taman Indonesia yang dikelola oleh Marlisa Wareman, WN Belanda keturunan Indonesia, memiliki sebuah koleksi baru yaitu Taman Rempah. Berbagai koleksi dari kencur, kunir, jahe, pinang, sereh, dan rempah lainnya, tersimpan rapi dalam rumah kaca. Tentunya koleksi ini menambah daya tarik Taman Indonesia, yang sudah memiliki berbagai flora dan fauna khas Indonesia.
Advertisement
Dihadiri oleh Dubes RI Den Hagg, pembukaan Taman Rempah ini juga diramaikan oleh penampilan Blegajur Sekeha Gamelan Bali Semara Gita Den Hagg, dan penampilan dari sanggar tari Bali Dwi Bhumi. Acara pembukaan ini sekaligus menandai peletakan Arca Lingga dan Yoni dari Bali, untuk rencana pembangunan pura bagi kebutuhan sembahyang umat Hindu di Lokasi Taman Indonesia.
Dalam sambutannya Dubes RI menyambut baik pembukaan taman rempah dan peletakan Arca Lingga dan Yoni, yang diharapkan dapat menambah suasana harmonis di Taman Indonesia dan Belanda pada umumnya. Diharapkan pula Taman Indonesia dapat mendekatkan masyarakat Belanda kepada Indonesia, juga untuk mempersiapkan calon turis Belanda sebelum berangkat ke Indonesia.
Hingga saat ini, tercatat 50 ribu orang yang mengunjungi Taman Indonesia di musim panas 2016. Tentunya taman yang memiliki koleksi arsitektur Indonesia seperti Rumah Joglo, Bali, Madura, dan Ternate ini, sudah populer sebagai destinasi wisata keluarga. Dengan adanya taman rempah, diharapkan pengunjung dapat menikmati suasana Indonesia di sepanjang tahun, sambil menikmati kuliner khas Indonesia yang penuh dengan rempah.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini :