Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar baik. Sejumlah penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa melakukan hubungan seks membuat orang lebih cerdas. Setidaknya demikianlah kesimpulannya bagi warga Amerika Serikat yang berusia lebih lanjut.
Memiliki kehidupan seks yang kokoh setelah berusia di atas 50 tahun adalah cara terbaik menghindari berkurangnya ingatan dan lemah pikiran yang lazim terjadi pada seseorang ketika mereka menua.
Para peneliti mendapati bahwa kehidupan seks yang kokoh menjadi faktor penting bagi perbaikan kecerdasan.
Dikutip dari Therichest.com pada Senin (17/7/2017) yang mengutip Refinery29 disebutkan bahwa penelitian ilmiah tentang hubungan seks telah dilakukan di antara 73 peserta penelitian berusia antara 50 dan 83. Hasil penelitian telah diterbitkan dalam Journals of Gerontology, Series B: Psychological and Social Sciences.
Baca Juga
Advertisement
Sekitar setengah peserta jajak pendapat mengaku melakukan seks satu kali dalam seminggu. Ada 26 orang yang mengatakan mereka melakukan seks hanya sekitar 1 kali dalam sebulan. Sedangkan 10 penjawab mengaku tidak melakukan seks sama sekali.
Dalam survei terhadap kelompok itu, mereka yang lebih banyak melakukan seks menunjukkan kemampuan kognitif yang jelas lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.
Mereka memiliki kosa kata yang lebih bagus dan juga angka yang lebih tinggi untuk uji penglihatan. Namun demikian, tidak ada perbedaan penting terkait ingatan ataupun perhatian.
Para peneliti menduga bahwa perbedaan tingkat kecerdasan berkaitan dengan berbagai dampak hormon-hormon yang dialirkan ke sekujur tubuh ketika melakukan seks. Orang yang lebih banyak melakukan seks mengalami peningkatan hormon-hormon pemberi kenikmatan, misalnya dopamine.
Salah satu alasan lain yang oleh para peneliti dianggap membuat lebih cerdas adalah karena orang yang lebih sering melakukan seks akan lebih aktif sehingga membantu fungsi-fungsi otak.
Pasangan-pasangan yang baru memiliki hubungan mungkin saja mulai dengan seks yang sering, tapi iramanya kemudian berkurang dan kemungkinan besar mereka melakukan seks dua kali dalam seminggu.
Keintiman dapat menciptakan zona nyaman yang membuat urusan seks menjadi lebih hambar dan mengurangi minat hingga hampir seperti membosankan.
Suatu hal yang terjadi adalah kelelahan akibat pekerjaan yang terlalu banyak telah merajalela sehingga tidak ada energi tersisa untuk seks yang hebat setelah pulang ke rumah usai bekerja.
Suatu hal baik yang disebutkan oleh pasangan terkait hubungan jangka panjang adalah bahwa mereka jauh lebih mengenal satu sama lain dan seks menjadi lebih intim dan lebih dinikmati walaupun telah lebih jarang dibandingkan dengan ketika masa awal pertemuan mereka
Cukup melegakan mengetahui bahwa ada manfaat secara mental ketika memiliki kehidupan seks yang sehat dan aktif secara seksual seiring bertambahnya usia. Hal demikian sama pentingnya dengan olahraga secara teratur dan makanan bergizi.
Tentu saja, mungkin bukan hanya seks yang menjadi alasan menjadi lebih pintar karena bisa saja ada beberapa faktor lain yang terlibat. Namun demikian, apa salahnya memiliki seks yang lebih baik dan lebih sering.