Yamaha Bakal Geser Produksi Mesin 700 cc ke Indonesia, Benarkah?

Yamaha berencana untuk membawa produksi mesin besarnya ke Indonesia dan akan dilakukan antara 2017-2019.

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Jul 2017, 19:35 WIB
Pabrikan berlogo garputala ini merilis versi jalanan dari YZR-M1 dengan nama YZF-R1M.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan sepeda motor Yamaha, berencana untuk membawa produksi mesin besarnya ke Indonesia. Mesin berkapasitas 700 cc ini, untuk berbagai model andalan pabrikan asal Jepang itu. Juga untuk kendaraan all terrarin vehicles (ATV).

Dilansir asia.nikkei.com, ditulis Senin (17/7/2017), pabrikan berlambang garpu tala ini berencana mengucurkan dana investasi sebesar miliaran yen untuk mempersiapkan jalur produksi tersebut. Rencananya, fasilitas perakitan ini akan siap digunakan pada 2017 atau 2019, dengan kapasitas produksi sebesar 10 ribu sampai 20 ribu mesin per tahun.

Produksi mesin besar ini, kabarnya akan digunakan untuk ekspor ke Negara Barat, seperti Eropa dan Amerika Serikat.

Di Jepang, Yamaha menggunakan fasilitas di Iwata, Shizuoka Prefecture, untuk membangun sekitar 200 ribu mesin per tahun dan sekitar 50 ribu mesin per tahun untuk ATV.

Pergesaran produksi ke Indonesia ini, karena sudah mengecilnya permintaan sepeda motor di Asia Tenggara dan telah menurun sejak mencapai puncaknya sebesar 8 juta unit pada 2011.

Untuk diketahui, meskipun pabrik perakitan di Indonesia akan mulai beroperasi antara 2017-2019, namun Yamaha berencana untuk mulai produksi tahun ini. Sebagai awal, Yamaha akan memproduksi suku cadang untuk mesin empat roda. Berharap pada 2019 sudah bisa produksi mesin besar sepenuhnya.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya