Liputan6.com, Jakarta Seperti diketahui, kuliah adalah masa persiapan sebelum masuk dunia kerja. Namun kenyataannya, tidak sedikit mahasiswa yang menyepelekan tahap ini sehingga menyesal kemudian.
Seperti dikutip dari DuitPintar.com, ada beberapa hal yang sering dianggap sepele saat kuliah, tapi nyatanya penting saat sudah memasuki dunia kerja. Coba disimak, jangan-jangan Anda termasuk yang menyepelekan hal-hal ini.
1. Waktu
Waktu adalah uang. Ungkapan ini sudah begitu terkenal, tapi biasanya hanya masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Nyatanya, banyak mahasiswa yang sering telat datang ke kelas.
Yang lebih parahnya lagi kalau datang telat ketika ujian. Otomatis, waktu untuk mengerjakan soal jadi lebih terbatas. Padahal saat kerja, ketepatan waktu sangatlah penting.
Dari yang paling simpel, yaitu masuk kerja. Kalau telat, pasti tercatat oleh sistem dan bakal mempengaruhi penilaian. Bila sering telat, jangan harap karier akan lancar atau gaji naik seperti rekan kerja lainnya.
Advertisement
2. Networking
Networking atau menjalin jaringan yang luas amatlah penting. Dari jaringan itu bisa muncul peluang untuk menjalani karier yang baik.
Karier di bidang apa pun memerlukan networking yang baik. Daripada menghabiskan waktu bersama geng buat ha-ha hi-hi, lebih baik ikut organisasi kampus yang pengkaderannya baik. Siapa tahu ada link dari alumnus yang bisa menawarkan pekerjaan impian.
3. Kerja sama
Ada juga orang yang menyepelekan kerja sama dalam tim saat kuliah. Ketika kerja kelompok, hanya setor nama. Jarang datang waktu diajak ketemuan, pokoknya hanya mau mendapatkan yang serba praktis.
Mahasiswa tipe seperti ini bisa kesulitan ketika nanti sudah kerja. Mungkin sanksi waktu kuliah hanya jadi bahan omongan teman. Ketika kerja, sanksinya akan lebih berat, yaitu karier seret.
Dalam tim, setiap orang harus memberikan kontribusi. Bila ada yang pasif, kerja tim dipastikan terhambat dan bahkan bisa berantakan.
4. Public speaking
Berbicara di depan orang lain itu perkara sepele, tapi bukan lantas bisa disepelekan begitu saja. Kita harus tahu apa yang hendak kita sampaikan dan penyampaian itu harus tepat sasaran.
5. Menabung
Walau dari SD sudah diajari menabung, masih saja ada yang malas menyisihkan uang jajan. Bahkan malah sengaja tidak menabung karena ingin senantiasa hura-hura.
Saat awal kerja, pasti belum punya modal hidup karena belum terima gaji pertama. Apa tidak malu harus mengandalkan orangtua?
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
