Liputan6.com, Jakarta - Balapan Formula1 (F1) adalah salah satu olahraga termahal di dunia saat ini. Sebagai gambaran, tim-tim besar seperti Ferrari, Red Bull, dan McLaren diperkirakan mengeluarkan uang sampai US$ 320 juta atau setara Rp 4,2 triliun per tahun.
Sementara tim kecil sekira US$ 60 juta atau setara Rp 800 miliaran. Biaya operasional ini sudah termasuk biaya mobil, serta gaji pembalap, dan anggota tim.
Baca Juga
Advertisement
Namun perlu dicatat, baik penyelenggara atau tim yang berkontestasi umumnya tidak suka mengumbar berapa jumlah yang yang telah dikeluarkan mereka. Angka-angka yang disebutkan di atas sifatnya cukup spekulatif, meski mungkin tidak terlalu beda jauh.
Dari angka tersebut, sejumlah media mengatakan bahwa satu pengeluaran terbesar adalah biaya membuat mobil. Menurut laman Tsmplay, diakses Senin (17/7/2017), total biaya untuk membangun mobil Formula 1 minimal US$ 9,4 juta atau sekira Rp 125 miliar. Komponen paling mahal adalah engine unit, yang harganya minimal US$ 7,7 juta hingga US$ 10 juta.
Adapun engine unit ini, khusus untuk musim balap 2017, dibuat oleh tiga pemasok resmi, yaitu Mercedes, Ferrari, dan Honda.
Berikut adalah rincian biayanya. Dengan catatan, yang dihitung adalah komponen dasar. Tentu harga bisa membengkak seiring dengan pengembangan lanjutan.
-Engine Unit: US$ 7,7 juta
-Carbon Fibre Monocoque: US$ 650 ribu
-Front Wing and Nose Cone: US$ 160 ribu
-Rear wing and DRS overtaking aid: US$ 80 ribu
-Fuel tank plus assembly: US$ 110 ribu
-Steering wheel: US$ 50 ribu
-Hydraulics: US$ 160 ribu
-Gearbox: US$ 480 ribu
-Cooling System: US$ 160 ribu