Liputan6.com, Jakarta Aston Martin Valkyrie yang akan diluncurkan, diklaim memiliki kecepatan yang sangat cepat. Tentu membingungkan untuk membayangkan secepat apa mobil hypercar terbaru dari Aston Martin yang sudah mendekati tahap akhir.
Dilansir Motor1.com, Senin (17/7/2017), Chief Aston Martin Special Operations, David King mengungkapkan, hypercar 'Sang Dewi Perang' akan mendekati performa mobil F1. Dengan menargetkan F1 sebagai benchmark, tentu standar yang ditetapkan melebihi dari mobil road legal kebanyakan.
Baca Juga
Advertisement
Valkyrie akan diproduksi dengan dua versi, yang satu untuk digunakan di jalan raya dan satunya lagi diperuntukkan di sirkuit saja seperti pendahulunya, Vulcan. “Versi road legal tentu akan sangat cepat di sirkuit jika berada di tangan yang tepat. Tentu untuk versi track, kami mengincar catatan waktu mobil F1. Target tersebut sudah berada dalam genggaman kami,” ucap David.
Target yang tidak tanggung-tanggung ini memperlihatkan kepercayaan diri Aston dan Red Bull Racing untuk membuktikan kolaborasi hypercar tercepat yang pernah ada. Maka, untuk mewujudkan ambisinya, Aston Martin masih memiliki kesempatan. Mengapa? Karena performa mobil F1 masih dibatasi oleh regulasi dari FIA.
Untuk diketahui, mobil F1 sekarang mengadopsi mesin 1,6 liter turbocharger V6 hybrid yang menghasilkan tenaga 800 Tk, sedangkan Valkyrie dikabarkan menggunakan mesin 6,5 liter V12 naturally aspirated dengan motor elektrik. Tenaga yang dihasilkan mencapai 1.130 Tk.
Dari segi bobot, Valkyrie memiliki berat 1.043 kg, sedangkan F1 memiliki berat 680 kg. Namun, selisih tenaga 330 Tk seharusnya bisa menutupi kelebihan bobot milik Valkyrie
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: