Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis data neraca perdagangan Juni surplus US$ 1,6 miliar diperkirakan masih jadi katalis positif untuk IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih dalam rentang konsolidasi. Rilis data ekonomi neraca perdagangan Juni surplus US$ 1,6 miliar, menurut William cukup memuaskan, sehingga menjadi sentimen penopang pergerakan IHSG. Selain itu, harga komoditas yang fluktuaktif juga memengaruhi pola gerak IHSG.
Advertisement
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.780-5.876 pada Sselasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa (18/7/2017).
Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan menguat terbatas di kisaran 5.811-5.875. Ia menilai, pergerakan IHSG cukup positif secara teknikal lantaran IHSG kembali kuat tertahan di kisaran rata-rata tujuh harian.
Untuk pilihan saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Lanjar memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indofarma Tbk (INAF), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Pada penutupan perdagangan saham Senin 17 Juli 2017, IHSG naik tipis 9,48 poin atau 0,16 persen ke level 5.841,28. Nilai transaksi harian saham tercatat Rp 7,06 triliun. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 171,7 miliar.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: