Usai Tragedi Penembakan Polisi, Masjid Al-Aqsa Kembali Dibuka

Petugas polisi perbatasan Israel berjaga-jaga saat umat muslim berdoa di luar komplek Masjid Al- Aqsa, Yerusalem, Minggu (16/7). Ratusan uma

oleh Fatkhurroz diperbarui 17 Jul 2017, 20:45 WIB
Usai Tragedi Penembakan Polisi, Masjid Al-Aqsa Kembali Dibuka
Petugas polisi perbatasan Israel berjaga-jaga saat umat muslim berdoa di luar komplek Masjid Al- Aqsa, Yerusalem, Minggu (16/7). Ratusan uma
Petugas polisi perbatasan Israel berjaga-jaga saat umat muslim berdoa di luar komplek Masjid Al- Aqsa, Yerusalem, Minggu (16/7). Ratusan umat muslim mengunjungi tempat suci di Yerusalem setelah Israel membuka kembali tempat tersebut. (AP/Mahmoud Illean)
Umat muslim melakukan ibadah di depan komplek Masjid Al-Aqsa dengan penjagaan petugas perbatasan Israel di Yerusalem, Minggu (16/7). Dibukanya kembali komplek tempat suci ini untuk mengurangi kemungkinan kerusuhan yang lebih luas. (AP/Mahmoud Illean)
Petugas Israel melakukan penjagaan terhadap wanita muslim yang duduk di luar komplek Masjid Al- Aqsa, Yerusalem, Minggu (16/7). Setelah pekan lalu terjadi kerusuhan antara warga Arab-Israel dengan petugas kepolisian Israel. (AP/Mahmoud Illean)
Penampakan Masjid Dome of The Rock yang berada di komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Sabtu, (15/7). Pada Jumat (14/7) terjadi penembakan terhadap dua petugas polisi Israel oleh tiga pria bersenjata, sebelum ketiganya ditembak mati. (AP/Mahmoud Illean)
Tidak hanya di Masjid AL-Aqsa, petugas polisi Israel juga melakukan penjagaan ketat di luar gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem, Sabtu (15/7). Umat muslim Palestina diperbolehkan melakukan ibadah asal tetap dalam penjagaan petugas. (AP/Mahmoud Illean)
Seorang petugas Israel memberi pengawasan ketat terhadap umat muslim saat berjalan keluar komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Sabtu, (15/7). Penjagaan ini dilakukan demi menjaga ketertiban tempat suci agar tidak terjadi kericuhan lagi. (AP/Mahmoud Illean)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya