Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) mengguncang Alaska. Menurut Pusat Peringatan Tsunami Amerika Serikat, lindu itu akan memicu gelombang tsunami.
Seperti dikutip dari 9news.com.au, Selasa (18/7/2017), pusat gempa berada di utara Samudra Pasifik antara ujung gugusan Kepulauan Aleutian di Alaska dengan Semenanjung Kamchatka di Rusia.
Advertisement
Gempa tersebut awalnya dilaporkan berkekuatan 7,7 SR. Tak lama direvisi menjadi 7,4 SR dan akhirnya ditingkatkan menjadi 7,8 SR.
Lindu dilaporkan terjadi dini hari pukul 01.34 pada Selasa waktu setempat.
USGS mencatat, gempa ini berpusat di kedalaman yang sangat dangkal, yaitu 10 kilometer di dasar lautan.
Kedalaman pusat gempa ini berpengaruh pada besarnya dampak yang dirasakan. Lebih lanjut USGS menyatakan, pusat gempa berada di lokasi yang tergolong sangat jauh dari dataran besar mana pun.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS merilis peringatan tsunami terkait gempa ini.
"Tsunami berbahaya dimungkinkan mencapai pantai-pantai yang terletak dalam jangkauan 300 kilometer dari pusat gempa," ungkap Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS.
Namun, gelombang tsunami kemungkinan besar tidak akan mencapai pantai timur Kamchatka, yang berjarak 500 kilometer jauhnya. Gempa ini diikuti oleh sejumlah gempa susulan, yang beberapa di antaranya berkekuatan di atas 5 SR.