5 Mantan Pemain Chelsea Ini Sekarang Bela Klub Rival

Chelsea adalah klub yang gemar membuang-buang pemain potensial.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2017, 10:00 WIB
Selebrasi Juan Mata usai mencetak gol pertama Manchester United (MU) ke gawang Watford dilakukan dengan mencopot sepatunya. (Nick Potts/PA via AP)

Liputan6.com, London - Chelsea adalah klub yang dikenal kerap menyia-nyiakan pemain yang sudah mereka beli. Beberapa pemain muda sempat mereka pinjamkan, sebelum akhirnya mereka lepas karena tak mampu menembus tim utama.

Namun, Chelsea mungkin harus menyesali keputusannya menjual beberapa pemain. Sebab, para pemain itu sekarang membela klub rival mereka di Liga Inggris.



Tidak semuanya disesali The Blues, sebab peminjaman Thibaut Courtois ke Atletico Madrid jelas berhasil. Akan tetapi, faktanya sangat sedikit dari sistem pinjaman Chelsea yang sukses menembus tim inti.

Beberapa pemain gerah dan akhirnya meminta dijual agar mendapat kesempatan layak. Dominic Solanke contohnya. Dia tampil sangat istimewa terlebih saat membawa timnas Inggris menjadi juara Piala Dunia U-20 musim panas ini. Dia sukses memenangkan penghargaan Golden Ball dalam gelaran itu, kini Solanke memilih Liverpool dan bergabung secara gratis.



Solanke hanya salah satu contoh teranyar dari kebiasaan Chelsea melepas pemainnya. Berikut daftar lima mantan pemain Chelsea yang sekarang membela klub rival, seperti dilansir Sportskeeda:

Romelu Lukaku - Manchester United

Striker anyar Manchester United, Romelu Lukaku, mengontrol bola saat latihan perdana dalam rangkaian tur pramusim di Stadion UCLA Drake, Los Angeles, Senin (10/7/2017). (AFP/Harry How)

1. Romelu Lukaku - Manchester United

Romelu Lukaku menandatangani kontrak untuk Chelsea pada 2011 sebagai striker muda yang menjanjikan dan mengidolakan Didier Drogba. Namun, musim debutnya bersama The Blues ternyata tak berjalan sesuai rencana karena perubahan manajer.

Lukaku menghabiskan dua musim dengan status pinjaman dari Chelsea di Liga Inggris. Pertama bersama West Brom di mana ia mencetak 17 gol, termasuk hat-trick melawan Manchester United dalam pertandingan terakhir Sir Alex Ferguson.

Setelah menyelesaikan masa pinjamannya dengan West Brom, ia menghabiskan tiga musim di Everton dengan status pinjaman yang kemudian dipermanenkan. Lukaku mencetak 71 gol hanya dalam 133 pertandingan. Selama musim terakhirnya bersama Everton, dia mencetak 25 gol liga yang merupakan tertinggi kedua pada Liga Inggris di belakang Harry Kane.

Sayangnya, Chelsea tak pernah memasukkan klausul buy-back saat menjual Lukaku ke Everton. Saat Chelsea kemarin membutuhkan kembali Lukaku, Everton malah memilih uang besar dan akhirnya menjualnya ke Manchester United.


Petr Cech - Arsenal

Kiper Arsenal, Petr Cech, menyapa suporter usai menaklukkan Crystal Palace 2-0. Kemenangan ini mengantar The Gunners naik ke posisi tiga klasemen Liga Inggri 2016-2017 menggeser posisi Manchester City. (Reuters/Stefan Wermuth)

2. Petr Cech - Arsenal

Petr Cech merupakan bagian penting dari revolusi di Chelsea. Kiper veteran itu menghabiskan 11 musim bersama Chelsea serta memenangkan 15 penghargaan tim termasuk Premier League dan Liga Champions.

Pada musim panas 2015, Chelsea rela membiarkan Cech bergabung dengan Arsenal dengan harga sekitar £ 10 juta. Cech pergi karena mulai terkikis oleh penampilan apik Courtois di bawah mistar gawang Chelsea.

Setelah meninggalkan Chelsea, dia telah memenangkan Community Shield dan Piala FA bersama The Gunners. Kiper terbaik Republik Ceko ini memegang rekor untuk jumlah paling banyak cleansheets dalam sejarah Premier.


Juan Mata - Manchester United

Gelandang Manchester United Juan Mata (Reuters / Jason Cairnduff)

3. Juan Mata - Manchester United

Banyak fans Chelsea yang sangat kesal dengan Jose Mourinho saat membuang Juan Mata pada 2013-14 lalu. Sebab, Mata merupakan pemain penting klub dalam beberapa musim terakhir.

Mata dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea tahun 2011-12 dan 2012-13 saat memenangkan Liga Champion dan Liga Europa. Pemain Spanyol itu hanya tinggal bersama Chelsea selama setengah musim di bawah Mourinho sebelum pindah ke Manchester United.

Mata telah bersama Man Utd sejak Januari 2014 dan memenangi Piala FA, Liga Europa, dan Piala Liga. Lucunya, di Manchester United, dia bertahan satu musim penuh di bawah Mourinho, manajer yang menjualnya di Chelsea.

Meskipun Mata telah bersama United selama lebih dari tiga musim hingga sekarang, dia belum pernah tampil istimewa kala memperkuat Chelsea. Dia sampai saat ini masih dirindukan fans meski sudah pindah ke rival.


Mohamed Salah - Liverpool

Mohamed Salah adalah pemain kelahiran Basyoun, Mesir 15 Juni 1992 (25) adalah yang sedang ramai diperbincangkan, sebelum bermain untuk Liverpool, Salah pernah direkrut Chelsea musim 2014-2016. (Bola.com/LiverpoolFC)

4. Mohamed Salah - Liverpool

Mohamed Salah adalah pemain anyar kedua dan juga mantan pemain Chelsea kedua yang bergabung dengan The Reds musim panas ini. Kedatangannya ke Liverpoool, membuatnya jadi pemain Afrika termahal sepanjang masa.

Liverpool sangat tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Salah pada Januari 2014. Namun, mereka tidak dapat memenuhi biaya transfer yang ditetapkan Basel. Chelsea kemudian menelikungnya

Namun, saat memperkuat Chelsea, dia tak terlalu istimewa dnegan hanya memainkan enam pertandingan Liga Inggris dalam waktu satu tahun. Dia kemudian dipinjamkan ke Italia bersama Fiorentina dan Roma sebelum akhirnya menandatangani kontrak untuk terakhir kalinya pada 2016.

Pemain sayap asal Mesir itu adalah satu dari delapan pemain di liga top Eropa yang memiliki 10 assist plus plus 10 gol di liga pada 2016-17 dan ini adalah bukti besar kemampuannya. Masih harus dilihat apakah dia bisa mempertahankan performa apiknya di Liga Inggris musim depan.


Kevin de Bruyne - Manchester City

Gelandang Manchester City asal Belgia, Kevin de Bruyne. (AFP/Oli Scarff)

5. Kevin de Bruyne - Manchester City

De Bruyne didatangkan Chelsea pada 2012 dengan potensi yang besar. Namun, dia hanya membuat sembilan penampilan untuk klub secara keseluruhan. Dia kemudian dipinjamkan ke Werder Bremen untuk musim 2012-13 dan tampil mengesankan yang membuat Juergen Klopp kesengsem.

Klopp menganggap De Bruyne sebagai pemain ideal untuk menggantikan Mario Gotze di Borussia Dortmund pada 2013. Namun Jose Mourinho meyakinkan pemain asal Belgia itu akan mendapatkan peluangnya di Chelsea. Namun, dia tidak pernah menjadi pemain kunci bagi The Blues dan akhirnya dilepas ke Wolfsburg pada Januari 2014 secara permanen.

Bersama Wolfsburg, dia menjadi Pemain Terbaik Bundesliga untuk tahun 2014-15 dengan catatan 10 gol dan 20 assist. Pertunjukan briliannya di Bundesliga menyulitkan Wolfsburg untuk mempertahankannya dan akhirnya dia menandatangani kontrak dengan Manchester City dengan harga 55 juta pound sterling.

De Bruyne menjadi sosok penting bagi Manchester City sejak kedatangannya dan terus berkembang cemerlang. Tidak diragukan lagi bahwa De Bruyne adalah talenta terbesar yang disia-siakan Chelsea dan malah jadi senjata tim rival. (I. Eka Setiawan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya